Input Pembaca Harian

Laporan Input Literasi Siswa – Selasa 15 Februari 2022

Nama Lengkap Kelas Nomor Absen Ringkasan bacaan
Diandra Alya Rahadian 7A 6 kupu kupu harus berjuang sendiri dari kepompong agar bisa terbang bebas dan sayap nya siap
Muhammad Keefe Orva Oswada 7A 16 Halaman 01 – 41
Aisya nadira putri 7B 2 Sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing
telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.
Aliya Putri Valleysha 7B 3 Awalnya bapak sangat senang ketika kebun pisang nya akan mulai berbuah dan begitu pun saya. Setelah berhari-hari senang dan ketika kita melihat kebun lagi ternyata kebun nya sudah rusak pisang pun sudah di curi, bapak begitu kecewa begitu pun dengan keluarga. Setelah bersedih bapak tidak putus asa dan kembali menanam kebun.
alleika kaleela ramadhianty 7B 4 tentang anak kecil yang lihat kupu-kupu sedang coba keluar dari kepompongnya, dan dia menggunting kepompongnya supaya kupu-kupunya bisa keluar dan terbang. tapi yang terjadi kupu-kupu itu gabisa terbang karena kekurangan cairan dari kepompongnya, makanya sayapnya mengkerut dan badannya masih menggelembung
almira diandra yuzar 7B 5 Karena jika jika seseorang enggan membangun cuma karena takut rusak, enggan mandi cuma karena takut kotor lagi, ogah makan cuma karena pasti lapar lagi, bumi bisa berhenti berputar dan kehidupan akan macet. Maka pisang yang hilang ini membuat kami malah menjadi semangat sekali. Belum pernah terjadi dalam hidup kami, pencuri malah menyemangati kami seperti ini!
Ananda Dwivano Moeis 7B 6 Belajar Dari Sebuah Kepompong: Buku ini tentang seorang anak bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu dan dia memperhatikan bahwa kupu-kupu tidak bergerak di dalam kepompong. Jadi dia mulai mengamati kupu-kupu. Setelah itu, kupu-kupu mulai bergerak dan terbang keluar dari kepompong.
athar ghani darmawan 7B 8 Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana caramu dalam menghadapinya? Apakah
kamu adalah sebuah kentang, telur, atau biji kopi
Audrey Nabella Asyari 7B 10 Kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
Danisha Alzena Shakila 7B 11 Menceritakan kisah seorang perempuan yang bersekolah di suatu SMA favorit dan di SMA favorit tersebut banyak sekali para orang pintar berkumpul. Jadi ia bersaing dengan teman-temannya di SMA tersebut.
Kanaya wibowo sutanto 7B 14 fiksi
Le Schist Kenichi Abdurrachman 7B 17 Walaupun awalnya kecewa karena pisang nya dicuri, namun akhirnya mendapatkan sebuah pelajaran juga.
Mallika Anindya Mulyawan 7B 18 Seorang anak yang melihat sebuah kepompong yang sedang berubah menjadi kupu-kupu, namun anak itu menggunting kepompong tersebut sehingga kepompong itu berubah menjadi kupu-kupu namun tidak sempurna dan tidak bisa terbang karena seharusnya kepompong itu keluar sendiri agar zat-zat nya menyerap ke dalam sayap agar bisa terbang.
Muhammad Dimitri Imbarry 7B 20 Kita tidak boleh putus asa atau tergantung kepada orang lain sehingga jika tidak ada orang yang menolong kita, kita masih dapat melakukan tugas tersebut.
Naira Putri Alif 7B 21 Belajar Dari Sebuah Kepompong

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Kupu-kupu itu terlihat sedang mencoba keluar. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu
si kupu-kupu keluar dari kepompongnya, sang anak mengambil gunting untuk membantunya.Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia
masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap
kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil
terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupukupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya
dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang
dengan sempurna. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

Salwa Deandra Maharani 7B 24 ada seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong, diambilah kepompong tersebut dan tampak lubang kecil disana. anak tersebut tertegun karna melihat seekor kupu-kupu berjuang membebaskan diri dari lubang tersebut, kupu kupu itu menyerah untuk keluar dari lubang kecil tersebut. anak kecil itu merasa iba, akhirnya anak tersebut membantu kupu kupu tersebut keluar dari kepompongnya, tetapi sayap sayap kupu kupu tersebut masih mengkerut dan ia tidak mampu terbang seumur hidupnya karna ternyata kupu kupu perlu membebaskan sendiri untuk keluar dari kepompong.
Sultan Fakhri Maulana Salam 7B 25 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah berjuang dan berjuang sepanjang waktu
Tyara Myouri Siswantoro 7B 26 Seorang anak yang ingin membantu kupu-kupu membebaskan diri dari kepompongnya tetapi, kupu-kupu itu menjadi memiliki tubuh gembung dan kecil. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya, tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut tidak berkembang sempurna. Kupu-kupu itu tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Anza Andita 7BIL1 2 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Ternyata di dalam kepompong itu, terlihat ada kupu-kupu yang berusaha untuk keluar, tetapi akhirnya kupu-kupu tersebut putus asa. Melihat hal itu, si anak menjadi iba dan memutuskan untuk membantu kupu-kupu keluar. Saat kupu-kupu itu keluar, si anak melihat bahwa kupu-kupu itu masih memiliki tubuh gembung dan kecil, sayap-sayapnya juga masih berkerut. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Attaya Meyra Azzalia Latian 7BIL1 5 Buah pisang yang hilang.
Avara Ridha Callista 7BIL1 6 Seorang anak membantu kupu-kupu keluar dari kepompongnya dan berakhir dengan sayap kupu-kupu rusak dan kupu-kupu tersebut harus merangkak. Anak itu rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
ethan g purba 7BIL1 9 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu
si kupu-kupu keluar dari kepompongnya Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba.Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
Fabian Azfar Rayshad 7BIL1 11 Kupu2 tidak bisa terbang karena dia keluar dari kepompongnya dibantu oleh yang lain. Seharusnya kupu-kupu itu berjuang sendiri agar cairan tubuhnya bisa mengalir kepada sayapnya.
Gibbar Alvaro 7BIL1 12 Petualangan sang raja dengan hewan hewannya
kayla arianna zahirra putri 7BIL1 14 suati hari ada anak dan bapaknya menanam pohon pisang, dan mereka aan mendapatkan panen pertama mereka, calon buah itu mulus tanpa cacat sedikitpun. Tentunya berita ini menggemparkan seluruh keluarga

Setelah berhari hari menunggu, inilah hari pembuktiannya, akhirnya pisang tersebut bisa dipetik. tapi setelah di cek, pisang itu malah hilang dicuri. Yang ada di sana hanya kotoran yang bertebar tebar. tapi keluarga itu malah semangat menunggu pohon itu berbuah lagi

Keira Fairuz Zakia 7BIL1 16 Anak yang tadinya ‘membantu’ kupu-kupunya tidak mengerti bahwa kupu-kupu harus berjuang sendiri dari kepompongnya dan akhirnya kupu-kupu itu tidak bisa terbang seumur hidupnya.
Maura Denise 7BIL1 18 Cerita yang saya baca berisi tentang kupu-kupu yang berusaha untuk keluar dari kepompongnya. Lalu ada seorang anak yang mencoba membantu kupu-kupu tersebut dengan mengunting lubanh yang lebih besar di kepompong tersebut akan tetapi, kupu-kupu sebenarnya harus keluar dari lubang kecilnya dengan usaha sendiri karena lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Mikail Geral Wijaya 7BIL1 19 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.

Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.

Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia
masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut.
Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap
kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil
terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.

Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

Tirza Attaya Subhan 7BIL1 24 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa
hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah
berjuang dan berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari
masalahnya yang dapat ia selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera
menyusul untuk dapat diselesaikan.
Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan
air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai
mendidih, ia memasukkan beberapa kentang ke dalam sebuah panci, beberapa telur
di panci kedua, dan beberapa biji kopi di panci ketiga.
Kemudian ia duduk dan membiarkan ketiga panci tersebut di atas kompor agar
mendidih, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun kepada putrinya. Putrinya
mengeluh dan tidak sabar menunggu, bertanya-tanya apa yang telah ayahnya lakukan.
Setelah dua puluh menit, ia mematikan kompor tersebut. Ia mengambil kentang dari
panci dan menempatkannya ke dalam mangkuk. Ia mengangkat telur dan
meletakkannya di mangkuk.
Kemudian ia menyendok kopi dan meletakkannya ke dalam cangkir. Lalu ia beralih
menatap putrinya dan bertanya, “Nak, apa yang kamu lihat?”
“Kentang, telur, dan kopi,” putrinya buru-buru menjawabnya.
“Lihatlah lebih dekat, dan sentuh kentang ini”, kata sang ayah. Putrinya melakukan
apa yang diminta oleh ayahnya dan mencatat di dalam otaknya bahwa kentang itu
lembut. Kemudian sang ayah memintanya untuk mengambil telur dan
memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapatkan sebuah telur rebus.
Akhirnya, sang ayah memintanya untuk mencicipi kopi. Aroma kopi yang kaya
membuatnya tersenyum.
“Ayah, apa artinya semua ini?” Tanyanya.
Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing
telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.
Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang
tersebut menjadi lunak dan lemah.
Andrew Riese Untung 7BIL2 1 Jadi di cerita ini ada seorang anak kecil yang sedang mengamati seekor kupu-kupu yang sedang berusaha keluar dari kepompong nya, tapi kupu kupu itu tidak bisa keluar dan juga berusaha semampunya setelah itu anak kecil itu mengambil gunting dan memotong kepompong tersebut dan ternyata berhasil tetapi Kupu-kupu itu masih memiliki tubuh yang gembung dan kecil, sayapnya pun masih mengkerut dan anak itu pun berharap agar kupu-kupu ini bisa terbang, tetapi harapan itu tidak terjadi dan akhirnya kupu-kupu itu tidak bisa terbang selamanya, ternyata yang menyebabkan kubu-kupu itu tidak bisa terbang adalah karena kita membantu dia untuk keluar kepompong dan kita harus biarkan dia berusaha untuk keluar dari kepompong dia.
Chaska Rashadel Gumelar 7BIL2 2 Seorang anak perempuan mengeluh kepada ayahnya karena usaha-usahanya tidak menghasilkan apa-apa, malah memunculkan masalah lain. Ayahnya merebus kentang, telur, dan biji kopi dan menunjukkan kepada anaknya sifat yang manakah yang mirip dia?
Eijaz Abhinav G 7BIL2 4 Seorang anak perempuan mengeluh kepada ayahnya bahwa dia sering kesulitan. Ayahnya menggunakan perumpamaan telur, kentang, dan kopi untuk menasehati anaknya. Ketiga barang tersebut di rebus di air yang sama, maksud dari ini adalah ketiga benda tersebut mengalami masalah yang sama. Namun hasil yang ditunjukan berbeda-beda. Si kentang menjadi lembek dan lemah, si telur menjadi keras, dan si kopi mengubah warna dan rasa air. Sang ayah kemudian bertanya pada anaknya jalur mana yang ingin dia pilih saat menghadapo kesulitan
Jasmine Alisha Zachry 7BIL2 7 Suatu hari ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa dia hidup sengsara dan tidak tau bagaimana dia akan berhasil. Lalu ayahnya yang seorang koki mengajaknya ke dapur. Ayahnya mendidihkan air di tiga panci dan memasukkan kentang di pertama, telur di panci ke dua dan biji kopi di panci ke tiga. setelah 20 menit ia mengeluarkan kentang dan telur ke mangkuk, dan biji kopi ke dalam cangkir. Kemudian ayahnya berkata bahwa mereka melalui kesulitan yang sama, yaitu air mendidih. Namun mereka menunjukan rekasi yang berbeda. kentang kuat dan keras sebelum dimasukan ke dalam air, namun saat dimasukkan menjadi lunak. Telur lunak dan dalamnya cair, namun saat dimasukkan menjadi padat. Uniknya biji kopi setelah dimasukkan air menjadi cair.
Hafiz Aziz Budiman 7BIL2 7 Seorang ayah menunjukan apa yang terjadi terhadap kentang, telur dan kopi ketika didihkan kepada putrinya yang sedang mengeluh dan ayah pun menanyakan putrinya apakah ia seperti kentang menjadi lunak dan lemah, telur yang menjadi keras atau biji kopi yang kreatif.
Keandra Vireo Wigoro 7BIL2 8 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil.Dia lelah
berjuang dan berjuang sepanjang waktu. Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur.Ia mengisi tiga panci dengan air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai mendidih, ia memasukkan beberapa kentang ke dalam sebuah panci, beberapa telur di panci kedua, dan beberapa biji kopi di panci ketiga.Kemudian ia duduk dan membiarkan ketiga panci tersebut di atas kompor agar mendidih, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun kepada putrinya.Setelah dua puluh menit, ia mematikan kompor tersebut. Ia mengambil kentang dari panci dan menempatkannya ke dalam mangkuk. Ia mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk.
Kemudian ia menyendok kopi dan meletakkannya ke dalam cangkir. Lalu ia beralih
menatap putrinya dan bertanya, “Nak, apa yang kamu lihat?”

“Kentang, telur, dan kopi,” putrinya buru-buru menjawabnya.

“Lihatlah lebih dekat, dan sentuh kentang ini”, kata sang ayah. Putrinya melakukan
apa yang diminta oleh ayahnya dan mencatat di dalam otaknya bahwa kentang itu
lembut. Kemudian sang ayah memintanya untuk mengambil telur dan
memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapatkan sebuah telur rebus.
Akhirnya, sang ayah memintanya untuk mencicipi kopi. Aroma kopi yang kaya
membuatnya tersenyum. Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.
Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang
tersebut menjadi lunak dan lemah. Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telur menjadi keras. Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru.

“Kamu termasuk yang mana, nak?” tanya sang ayah kepada putrinya.
“Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana caramu dalam menghadapinya? Apakah
kamu adalah sebuah kentang, telur, atau biji kopi?”

Mikael Sebastian Barus 7BIL2 13 Di berbagai masalah pasti ada jalan keluar nya
Muhamad anugrah Dwi Jatmiko 7BIL2 14 Jadi di cerita ini ada seorang anak kecil yang mengamati kupu-kupu yang sedang berusaha keluar dari kepompong nya, tapi ternyata kupu kupu itu tidak bisa keluar dan juga berusaha semampunya setelah itu anak kecil itu mengambil gunting dan memotong kepompong tersebut dan ternyata berhasil tetapi Kupu-kupu itu masih memiliki tubuh yang gembung dan kecil, sayap-sayapnya pun masih mengkerut dan anak itu pun berharap agar kupu-kupu ini bisa terbang, tetapi harapan itu tidak terjadi dan akhirnya kupu-kupu itu tidak bisa terbang selamanya, ternyata yang menyebabkan kupu-kupu itu tidak bisa terbang adalah karena kita membantu dia untuk keluar kepompong dan kita harus biarkan dia berusaha untuk keluar dari kepompong itu
Nafisa Nur Fathiyya 7BIL2 16 Ada seorang kupu-kupu yang hendak keluar dari kepompongnya melalui lubang kecil yang terdapat di kepompongnya. Seorang anak hendak membantunya dengan menggunting kepompongnya dan membiarkan kupu-kupunya keluar. Namun, karena dipaksa keluar akhirnya kupu-kupu itu tidak bisa terbang dan ia menghabiskan waktu hidupnya dengan merangkak. Kupu-kupu itu harusnya berusaha dengan kemampuannya sendiri.
Nafisha Warawinaya Syatari 7BIL2 17 Ada seorang anak yang sedang bermain dan menemukan kupu-kupu. Kupu-kupu tersebut berusaha untuk keluar dari lubang kecil, tiba-tiba kupu-kupu itu berhenti mencoba. Dia sudah berusaha tetapi nampak sia-sia. Karena melihat kejadian itu anak tersebut membantu kupu-kupu tersebut untuk keluar. Dia pun menggunting kepompongnya supaya kupu-kupu itu bisa keluar. Kupu-kupu itu keluar dengan mudah, tetapi badannya terlihat kecil dan sayapnya terlihat berkerut. Lalu anak itu membawa kupu-kupu ini ke taman, agar dapat terbang. Anak itu sadar, bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompong.
Ni Wayan Nitikesari Widyarsani 7BIL2 18 Seorang anak yang belajar dari sebuah kepompong
PRATAMA ADITYA NUGRAHA WIXLI 7BIL2 19 Jadi di cerita ini ada seorang anak kecil yang mengamati kupu-kupu yang sedang berusaha keluar dari kepompong nya, tapi ternyata kupu kupu itu tidak bisa keluar dan juga berusaha semampunya setelah itu anak kecil itu mengambil gunting dan memotong kepompong tersebut dan ternyata berhasil tetapi Kupu-kupu itu masih memiliki tubuh yang gembung dan kecil, sayap=sayapnya pun masih mengkerut dan anak itu pun berharap agar kupu-kupu ini bisa terbang, tetapi harapan itu tidak terjadi dan akhirnya kupu-kupu itu tidak bisa terbang selamanya, ternyata yang menyebabkan kupu-kupu itu tidak bisa terbang adalah karena kita membantu dia untuk keluar kepompong dan kita harus biarkan dia berusaha untuk keluar dari kepompong itu

Amanat yang bisa kita ambil dari cerita itu adalah Sebelum kita melakukan sesuatu maka amati lah.

Risda Anisa Anazaly 7BIL2 21 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang mengeluarkan dirinya. Melihat fenomena itu, si anak langsung menolong mengeluarkan kupu-kupu dari kepompong nya. Dia pun mengambil gunting dan membuka badan kepompong dengan gunting agar kupu-kupu nya bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
Sachilla Renata Noegraha 7BIL2 22 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Putrinya mengeluh dan tidak sabar menunggu, bertanya-tanya apa yang telah ayahnya lakukan. Putrinya melakukan apa yang diminta oleh ayahnya dan mencatat di dalam otaknya bahwa kentang itu lembut. Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih. Masing-masing menunjukan reaksi yang berbeda.
Shira Amalia Putri 7BIL2 23 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupukupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Ulfi Bunga Damayanti 7BIL2 24 Jika ada sesuatu yang membuatmu kecewa maka bangkitlah dengan kekecewaan itu, seperti buah pisang yang hilang membuat tokoh Aku dan si Bapak bersemangat menanamnya lagi walaupun akhirnya di curi oleh si pencuri.
Anna Arasy 7C 3 Kebun sepetak itu adalah ladang kegembiraan di masa tua Bapak saya. Beliau pula yang merawat, mencintai dan memperlakukan kebun itu sebagai teman di hari tuanya, tak terkecuali pisang yang hilang itu.”Sudah mulai muncul buahnya,” kata Bapak. ”Kau perlu menengoknya,” tambahnya. Saya biasanya selalu mengiyakan dan pura-pura gembira terhadap tema ini walau pikiran saya sebetulnya mengembara ke mana-mana. r. Beberapa minggu lagi telah bisa dipotong. Tengoklah kalau ada waktu,” katanya.Lama-lama saya penasaran juga. Toh jarak kebun itu hanya sekelebatan dari rumah, maka tak ada salahnya menengok buah yang menjadi isu terpanas dalam keluarga besar kami.”Nanti ajak anak-anak menengoknya,” kata istri. ”Tengok sekarang juga!” teriak anak-anak. Pisang ini, telah menjadi kegemparan di rumah kami. Sampai kemudian hari penentuan itu tiba. Kami telah menghitung hari. Bapak adalah pihak yang pasti amat cermat soal ini.Bapak malah kalah cepat dengan pencuri yang ternyata juga memiliki hari baiknya sendiri. Pisang kebanggaan kami lenyap, dan yang tinggal hanya cacahan kotoran di sana-sini. Saya melihat Bapak yang terpukul dan amat kecewa.Saya mengerti betul kekecewaan jenis ini. Karena ada saja pagar-pagar yang lebih baik dibiarkan kosong, padahal ia bisa dirembeti oleh tanaman anggur, tetapi batal dilakukan cuma karena jika ia berbuah, kita khawatir kalah cepat dengan pencuri. Dari pada sakit hati, lebih baik semuanya tidak makan. Begitulah kejamnya kekecewaan ini, sehingga seseorang merasa lebih tidak menanam sama sekali, dan puncaknya; lebih baik sama-sama tidak makan! Saya dan Bapak saya pasti juga tidak terlepas dari kekecewaan semacam ini. Cuma kami berdua sepakat untuk saling menyemangati, ayo tanam lagi, meskipun akhirnya cuma untuk dicuri lagi. Maka pisang yang hilang ini membuat kami malah menjadi semangat sekali. Belum pernah terjadi dalam hidup kami, pencuri malah menyemangati kami seperti ini!
Arsy Mutia 7C 4 Pisang ini melulu yang ia bicarakan setiap saya berkunjung kepadanya. ”Sudah mulai muncul buahnya,” kata Bapak. ”Kau perlu menengoknya,” tambahnya. Saya biasanya selalu mengiyakan dan pura-pura gembira terhadap tema ini walau pikiran saya sebetulnya mengembara ke mana-mana. Ke sejumlah pekerjaan yang belum usai, ke rencana-rencana yang masih terbengkalai, ke target-target hidup yang memenuhi benak. Maka persoalan
pisang itu pasti menjadi tema yang menyebalkan jika yang berbicara bukan bapak saya.
Di hari-hari berikutnya, pisang ini lagi yang menjadi tema wajib dialog kami.
Athallah Devandra Rinaldy 7C 5 Seorang anak yang sedang bermain dan menemukan kempompong kupu-kupu di sebuah dahan. Anak itu mengamati kupu-kupu yang ingin keluar dari kepompong nya namun kupu-kupu tersebut kesusahan untuk keluar dari kempompongnya, si anak akhirnya punya rasa iba dan membantu mengeluarkan si kupu-kupu dari kempompong nya dengan menggunakan gunting. Kupu-kupu akhirnya dapat lepas dari kempompong nya tapi ia masih memiliki tubuh gelembung dan kecil. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
Aurick Adhi Perdana 7C 6 Buah Pisang yang Hilang
Bryan Bubba Danendra 7C 8 -Kebun sepetak itu adalah ladang kegembiraan di masa tuanya. Beliau pula yang merawat, mencintai dan memperlakukan kebun itu sebagai teman di hari tuanya, tak terkecuali pisang yang hilang itu. Setiap detail pertumbuhan pisang ini, tidak lepas dari pengamatannya.
-Pisang ini melulu yang ia bicarakan setiap saya berkunjung kepadanya. ”Sudah mulai muncul buahnya,” kata Bapak. ”Kau perlu menengoknya,” tambahnya. Saya biasanya selalu mengiyakan dan pura-pura gembira terhadap tema ini walau pikiran saya sebetulnya mengembara ke mana-mana.
-Di hari-hari berikutnya, pisang ini lagi yang menjadi tema wajib dialog kami. ”Ia telah membesar. Beberapa minggu lagi telah bisa dipotong. Tengoklah kalau ada waktu,” katanya. Lama-lama saya penasaran juga. Toh jarak kebun itu hanya sekelebatan dari rumah, maka tak ada salahnya menengok buah yang menjadi isu terpanas dalam keluarga besar kami. Woo boleh juga. Ranum, mulus, dan penuh. Buah ini tumbuh sempurna dan dari pisang jenis kesukaan saya pula. Kini ganti sayalah yang bersemagat bicara tentang pisang ini. ”Ini panen pertama sejak kebun ini jadi milik kita,” kata saya kepada istri. ”Nanti ajak anak-anak menengoknya,” kata istri. ”Tengok sekarang juga!” teriak anak-anak. Pisang ini, telah menjadi kegemparan di rumah kami. Sampai kemudian hari penentuan itu tiba….
-Bapak adalah pihak yang pasti amat cermat soal ini. Mulai dari membangun rumah, menentukan hari pernikahan saya, sampai hari kapan memanen buah pisang, tak pernah lepas dari hitung-hitungan ”hari baik” Bapak. Tetapi mungkin karena saking telitinya menghitung, Bapak malah kalah cepat dengan pencuri yang ternyata juga memiliki hari baiknya sendiri. Pisang kebanggaan kami lenyap, dan yang tinggal hanya cacahan kotoran di sana-sini. Saya melihat Bapak yang terpukul dan amat kecewa.
-Saya dan Bapak saya pasti juga tidak terlepas dari kekecewaan semacam ini. Cuma kami
berdua sepakat untuk saling menyemangati, ayo tanam lagi, meskipun akhirnya cuma untuk dicuri lagi. Karena jika jika seseorang enggan membangun cuma karena takut rusak, enggan mandi cuma karena takut kotor lagi, ogah makan cuma karena pasti lapar lagi, bumi bisa berhenti berputar dan kehidupan akan macet. Maka pisang yang hilang ini membuat kami malah menjadi semangat sekali. Belum pernah terjadi dalam hidup kami, pencuri malah menyemangati kami seperti ini!
Cyrill Zavieraa Jatnika 7C 10 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya
Fadlan Maheswara Nur 7C 12 Belajar Dari Sebuah Kepompong

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.

Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa. Namun, kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna.

Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

Fariez Muhammad Abyan 7C 13 Kentang, Telur, dan Biji Kopi

Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa
hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasi. Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai mendidih, ia memasukkan beberapa kentang ke dalam sebuah panci, beberapa telur di panci kedua, dan beberapa biji kopi di panci ketiga. Kemudian ia duduk dan membiarkan ketiga panci tersebut di atas kompor agar mendidih, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun kepada putrinya. Putrinya bertanya-tanya apa yang telah ayahnya lakukan . Setelah dua puluh menit, ia mematikan kompor tersebut. Ia mengambil kentang dan telur dari panci dan menempatkannya ke dalam mangkuk. Kemudian ia menyendok kopi dan meletakkannya ke dalam cangkir. Lalu ia beralih menatap putrinya dan bertanya, “Nak, apa yang kamu lihat?”. “Kentang, telur, dan kopi,” putrinya buru-buru menjawabnya. “Lihatlah lebih dekat, dan sentuh kentang ini”, kata sang ayah. Putrinya melakukan apa yang diminta oleh ayahnya dan mencatat di dalam otaknya bahwa kentang itu lembut. Kemudian sang ayah memintanya untuk mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapatkan sebuah telur rebus. Akhirnya, sang ayah memintanya untuk mencicipi kopi. Aroma kopi yang kaya membuatnya tersenyum.“Ayah, apa artinya semua ini?” Tanyanya. Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih. Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda. “Kamu termasuk yang mana, nak?” tanya sang ayah kepada putrinya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana caramu dalam menghadapinya? Apakah kamu adalah sebuah kentang, telur, atau biji kopi?”

Kaylee Putri Almira Soewargana 7C 15 Ada seorang anak yang sedang bermain dan menemuka kepompong di sebuah dahan yang rendah. Anak itu melihat kupu-kupu yang berjuang untuk keluar dari kepompong nya. Karena merasa kasian anak itu membantunya dengan gunting, ia memotong kepompongnya. Tetapi saatkupu-kupu keluar, ia memiliki tubuh yang gembung dan sayapnya yang bekerut. Karena Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan. Kupu-kupu itu menghabiskan sisahidupnya dengan merangkak dengan tubuhanya yang gembung dan sayapnya yang berkerut.
keiko salsabila 7C 16 belle pergi menyusul ayahnya yang tertangkan oleh beast.
Mochamad Abyaz Bitaff 7C 18 Penjahat itu tertangkap
rezvan 7C 19 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa
hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah
berjuang dan berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari
masalahnya yang dapat ia selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera
menyusul untuk dapat diselesaikan.
Muhammad Rafif Hidayat 7C 20 Nama cerita nya adalah Kentang, Telur, dan Biji Kopi.Cerita nya tentang seorang anak hidup nya sedang sengsara, dia mengeluh kepada ayah bahwa dia tidak tau cara mengatasih masalah nya.Ayah nya merebus telur, biji dan kopi di panci, ia menddihkan nya 20 menit dan mentarokan kentang dan telur nya ke mangkok sedangkan biji kopi diletakkan ke cangkir.Ayah nya menjelaskan bahwa ketiga bahanan nya mempunyai masalah, yaitu air rebus namun ketiganya mempunyai reaksi yang berbeda.
naya aisya bella putri 7C 21 Tetapi yang disebut kami itu sebetulnya cukup diwakili oleh Bapak saya. Beliau pula yang merawat, mencintai dan memperlakukan kebun itu sebagai teman di hari tuanya, tak terkecuali pisang yang hilang itu. Pisang ini melulu yang ia bicarakan setiap saya berkunjung kepadanya. Ke sejumlah pekerjaan yang belum usai, ke rencana-rencana yang masih terbengkalai, ke target-target hidup yang memenuhi benak.

Maka persoalan pisang itu pasti menjadi tema yang menyebalkan jika yang berbicara bukan bapak saya. Di hari-hari berikutnya, pisang ini lagi yang menjadi tema wajib dialog kami. Toh jarak kebun itu hanya sekelebatan dari rumah, maka tak ada salahnya menengok buah yang menjadi isu terpanas dalam keluarga besar kami. Kini ganti sayalah yang bersemagat bicara tentang pisang ini.

Bapak adalah pihak yang pasti amat cermat soal ini. Tetapi mungkin karena saking telitinya menghitung, Bapak malah kalah cepat dengan pencuri yang ternyata juga memiliki hari baiknya sendiri. Pisang kebanggaan kami lenyap, dan yang tinggal hanya cacahan kotoran di sana-sini. Saya melihat Bapak yang terpukul dan amat kecewa.

Karena ada saja pagar-pagar yang lebih baik dibiarkan kosong, padahal ia bisa dirembeti oleh tanaman anggur, tetapi batal dilakukan cuma karena jika ia berbuah, kita khawatir kalah cepat dengan pencuri. Ada seorang yang memilih menebang pohon buahnya, karena tak tahan melihat betapa pohon ini tak pernah tenteram dari gangguan. Maka pisang yang hilang ini membuat kami malah menjadi semangat sekali.

Delisha Audia 7C 22 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana.
Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna.
Sakhi Putra Danendra 7C 24 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha
semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung
kempompongnya.
Syakkar Faishal Mu’min 7C 25 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha
semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung
kempompongnya.
Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu
si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai
membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan
terbang dengan leluasa. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Adinda Magnacinta Tahid 7D 2 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil gunting untuk membebaskan kupu-kupu. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupukupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Adjeng Queenmayra Erwin 7D 3 Ternyata anak tersebut tidak mengerti kalau kupu-kupu harus berusaha sendiri untuk keluar dari lubang kecil yang memang harus dilalui untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayapnya sehingga kupu-kupu siap terbang.
Atarisya Zafrina Viniarta 7D 6 Saya dan Bapak saya pasti juga tidak terlepas dari kekecewaan semacam ini. Cuma kami
berdua sepakat untuk saling menyemangati, ayo tanam lagi, meskipun akhirnya cuma untuk
dicuri lagi. Karena jika jika seseorang enggan membangun cuma karena takut rusak, enggan
mandi cuma karena takut kotor lagi, ogah makan cuma karena pasti lapar lagi, bumi bisa
berhenti berputar dan kehidupan akan macet. Maka pisang yang hilang ini membuat kami
malah menjadi semangat sekali. Belum pernah terjadi dalam hidup kami, pencuri malah
menyemangati kami seperti ini!
Bedhaya Lingkar Hayuningrat Ind 7D 7 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kempompongnya. Anak itu pun mengambil gunting dan membuka kepompongnya, kupu-kupu pun berhasil keluar. Anak itu mengamati kupu-kupu dan melihat sayapnya masih berkerut. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Camilla Elviana Rully 7D 8 Pohon pisang yang tumbuh hampir selesai tumbuh pisangnya untuk panen pertama keluarga itu, tetapi suatu hari dicuri. Itu membuat keluarganya lebih semangat lagi untuk menanam
camilla ramaniya putri 7D 9 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah dan mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut
Ezra Arya Pamuwesa 7D 10 Seorang anak yang menolong kupu-kupu agar keluar dari kepompongnya tidak mengerti mengapa kupu-kupu tersebut menjadi cacat saat keluar dari kepompongnya. rupanya anak tersebut tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Farrel Muhammad Adriansyah 7D 11 Pisang lama-lama menghilang
Marlla Zaura Zalyca 7D 16 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana.
M airlangga d 7D 18 Belajar Dari Sebuah Kepompong
Muhammad Haidar Nurrasyid 7D 20 buah pisang yang hilang
Nadina Ayesha Hadien 7D 21 Ada seorang anak yang sedang bermain lalu menemukan sebuah kepompong di daun yang ada di dekatnya. Saat Ia mengambil kepompong tersebut, terlihat sebuah bolongan kecil. Di dalam bolongan kecil tersebut terlihat seekor kupu-kupu yang sedang berusaha untuk membebaskan diri.

Karena terlihat kesusahan, anak itu membantu dan mengeluarkan kupu-kupu tersebut keluar dari kepompongnya. Namun, sayapnya tidak sempurna dan tidak bisa terbang seumur hidupnya.

Neysha Chintyana Fitri 7D 23 Keorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Kentang, telur dan biji kopi masing-masing telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih. Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Prince Raoul Faizal 7D 25 Belajar dari kepompong, seorang anak yang sedang bermain kemudian menemukan sebuah kepompong lalu mebantunya untuk keluar.
Aryasatya Satrio Putra Purwanto 7E 3 Anak menyukai masakan ibu dan istri
Charissa Filzaiera Pradinamurti 7E 4 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu – kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu
si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Kupukupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
Keiyra Queensya 7E 10 Seorang gadis yang tinggal disebuah hutan yang jarang diketahui oleh penduduk sana
Mikayla Zweena Grandis 7E 12 Belajar dari sebuah kepompong
Ni Made Distya Alinskie PSP 7E 16 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha
semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung
kempompongnya.
Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu
si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai
membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan
terbang dengan leluasa.
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia
masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut.
Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap
kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil
terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupukupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya
dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang
dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Saviz sinan azizi 7E 21 Bagaimana benda bekerja, National geographic
Amadea Azarin Maharani 7F 1 15 Brunch Recipe
Aneira Sophianashira 7F 2 Sultan Badarusamsi kecewa atas perubahan sikap baginda
Aurelia Tiara Aviza 7F 5 Gian dan Keandra pergi ke negri peri dan bertemu dengan Ratu Cyan yaitu ratu peri dan memberitahu tentang bahaya yang mengancam negri manusia, lalu mereka meminta tolong kepada Ratu Cyan untuk membantu mereka.
Bagus Putra Pratama 7F 6 Ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing
telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.
Cyra Naraya 7F 9 Tini bermain kerumah bibi nya dan ia sangat senang karna bisa bertemu sepupu sepupunya sambil berminun teh
Gufira Adli Rakhsha 7F 13 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
Muhammad Terry Chelsea 7F 17 Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-
kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya
dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang
dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Naddif Arrasyid Widyatama 7F 19 Ada sebuah bapak yang tua memiliki kebun dan diantara nya ada pisang. beliau selalu memeriksa tumbuhan yang ada di kebun nya. pada saat itu buah pisang sudah matang, banyak orang yang tergoda dengan buah nya. karena itu, ada sebuah pencuri yang mau mengambil pisang milik bapak. tapi sayang nya bapak kalah cepat dengan pencuri sehingga buah pisang nya dicuri, padahal mau dibagikan ke penduduk sekitar pisang nya. warga pun kecewa.tetapi kami berdua tetap menyemangati untuk menanam pisang lagi karena jika seseorang enggan membangun karena takut rusak,tidak makan karena takut lapar lagi dan tidak mandi karena takut tetap kotor, maka bisa kacau.
Raima Hadaina Husna 7F 23 Angel adalah anak yang pandai dan rajin, tetapi kehidupanya kini mulai kacau setelah 2 bulan yang lalu angel di tinggal mati ibu dan bapaknya karena kecelakaan, dia kini tinggal hanya dengan kakaknya yang bernama zea.

setelah kematian ibunya angel kini mulai berubah sikapnya, dulu dia rajin dan tidak pernah pulang terlambat, dia selalu pulang tepat waktu, tetapi dia sekarang pulang sekolah tidak langsung ke rumah tapi main kerumah temanya hingga maghrib, sehingga kakaknya memarahinya, dia merasa kesedihan setelah di tinggal ibu dan bapaknya, serta guru BP yang memotivasinya yang kini telah pindah sekolah, dan sikap angel saat ini terus berlanjut hingga kakaknya berpikir untuk memindah angel ke pondok agar angel dapat merubah sikapnya yang buruk.

Shayna Zahira 7F 25 Belajar dari Sebuah Kepompong

Terkadang apa yang kita lakukan akan membantu dan meringankan beban seseorang, namun ternyata kita salah. Justru kadang seseorang harus berusaha sendiri melakukan suatu hal dan melewati prosesnya sendiri, karena dengan proses itu maka dirinya akan berkembang dengan sempurna. Hal ini seperti si anak kecil yang berniat membantu seekor kupu-kupu yang hendak keluar dari lubang kecil kepompongnya, memang pada awalnya si kepompong merasa terbebaskan namun setelah itu ternyata sayapnya justru tak berkembang dengan sempurna sehingga ia tak dapat terbang selamanya.

Angela Aurelie 8A 3 Diceritakan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing
telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.
Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, kentang
tersebut menjadi lunak dan lemah, telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telurmenjadi keras, namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru.
“Kamu termasuk yang mana, nak?” tanya sang ayah kepada putrinya.
“Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana caramu dalam menghadapinya? Apakah
kamu adalah sebuah kentang, telur, atau biji kopi?”
falisya azalea santika 8A 10 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. ia melihat ada seekor kupu- kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. anak tersebut menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. namun
Begitu kepompong terbuka, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Kupu- kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya. ternyata kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya agar ketika keluar sayap dan tubuhnya sempurna.
Hanifa Widya Khairunnisa 8A 13 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana.
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu- kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kempompongnya.
Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu- kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Kevin Anugrah S 8A 17 Judul: kentang ,telur , biji kopi
Ringkasan : menceritakan tentang seorang anak yang mengeluh bahwa kehidupannya sengsara dan tidak tahu bagaimana dia berhasil
Magnalli N.A 8A 22 Maka pisang yang hilang ini membuat kami malah menjadi semangat sekali. Belum pernah terjadi dalam hidup kami, pencuri malah menyemangati kami seperti ini!
Rengganis Pramesthi 8A 26 Setiap detail pertumbuhan pisang ini, tidak lepas dari pengamatannya. Ketika ia sudah mulai
berbunga dan menongolkan jantungnya, Bapak berkabar dengan gembira. ”Pisang di kebun
kita mulai ada hasilnya,” katanya waktu itu.
Pisang ini melulu yang ia bicarakan setiap saya berkunjung kepadanya. ”Sudah mulai muncul
buahnya,” kata Bapak. ”Kau perlu menengoknya,” tambahnya. Saya biasanya selalu
mengiyakan dan pura-pura gembira terhadap tema ini walau pikiran saya sebetulnya
mengembara ke mana-mana. Ke sejumlah pekerjaan yang belum usai, ke rencana-rencana
yang masih terbengkalai, ke target-target hidup yang memenuhi benak. Maka persoalan
pisang itu pasti menjadi tema yang menyebalkan jika yang berbicara bukan bapak saya.
Di hari-hari berikutnya, pisang ini lagi yang menjadi tema wajib dialog kami. ”Ia telah
membesar. Beberapa minggu lagi telah bisa dipotong. Tengoklah kalau ada waktu,” katanya.
Lama-lama saya penasaran juga. Toh jarak kebun itu hanya sekelebatan dari rumah, maka
tak ada salahnya menengok buah yang menjadi isu terpanas dalam keluarga besar kami.
Woo boleh juga. Ranum, mulus, dan penuh. Buah ini tumbuh sempurna dan dari pisang jenis
kesukaan saya pula. Kini ganti sayalah yang bersemagat bicara tentang pisang ini. ”Ini panen
pertama sejak kebun ini jadi milik kita,” kata saya kepada istri. ”Nanti ajak anak-anak
menengoknya,” kata istri. ”Tengok sekarang juga!” teriak anak-anak. Pisang ini, telah menjadi
kegemparan di rumah kami. Sampai kemudian hari penentuan itu tiba….
Kami telah menghitung hari. Bapak adalah pihak yang pasti amat cermat soal ini. Mulai dari
membangun rumah, menentukan hari pernikahan saya, sampai hari kapan memanen buah
pisang, tak pernah lepas dari hitung-hitungan ”hari baik” Bapak. Tetapi mungkin karena saking
telitinya menghitung, Bapak malah kalah cepat dengan pencuri yang ternyata juga memiliki
hari baiknya sendiri. Pisang kebanggaan kami lenyap, dan yang tinggal hanya cacahan
kotoran di sana-sini. Saya melihat Bapak yang terpukul dan amat kecewa.
Saya mengerti betul kekecewaan jenis ini. Karena ada saja pagar-pagar yang lebih baik
dibiarkan kosong, padahal ia bisa dirembeti oleh tanaman anggur, tetapi batal dilakukan cuma
karena jika ia berbuah, kita khawatir kalah cepat dengan pencuri. Ada seorang yang memilih
menebang pohon buahnya, karena tak tahan melihat betapa pohon ini tak pernah tenteram
dari gangguan. Ketimbang diganggu, lebih baik sama sekali tidak menanam. Dari pada sakit
hati, lebih baik semuanya tidak makan. Begitulah kejamnya kekecewaan ini, sehingga
seseorang merasa lebih tidak menanam sama sekali, dan puncaknya; lebih baik sama-sama
tidak makan!
Saya dan Bapak saya pasti juga tidak terlepas dari kekecewaan semacam ini. Cuma kami
berdua sepakat untuk saling menyemangati, ayo tanam lagi, meskipun akhirnya cuma untuk
dicuri lagi. Karena jika jika seseorang enggan membangun cuma karena takut rusak, enggan
mandi cuma karena takut kotor lagi, ogah makan cuma karena pasti lapar lagi, bumi bisa
berhenti berputar dan kehidupan akan macet. Maka pisang yang hilang ini membuat kami
malah menjadi semangat sekali. Belum pernah terjadi dalam hidup kami, pencuri malah
menyemangati kami seperti ini!
Adrienna Tiara Putri 8B 2 Ringkasan dari bacaan Belajar dari Sebuah Kepompong

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu. Diambilnya kepompong tersebut dan ada lubang kecil disana. Anak itu mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu- kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri. Tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kempompongnya. Lalu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong itu agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Kupu- kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya. Rupanya, lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

Alkahfi Malik Riady 8B 3 Memancing
Alyssandra Aneeqa Asmorowati 8B 4 Belajar dari Kepompong
mencari hikmah dari tumbuh / kisah kepompong
I Made Arya Wijana 8B 9 Seorang perempuan mengeluh pada ayahnya karena hidupnya yang sengsara dan dia tidak tahu bahwa dia akan berhasil. Lalu sang ayah memasukkan kentang, kopi, dan telur ke tiga panci berisi air. Lalu saat sudah 20 menit sang ayah mengangkatnya. Lalu bertanya ke anaknya apa yang dilihatnya. Lalu sang ayah menjelaskan reaksi kentang, kopi, dan telur pada masalah yang sama yaitu air mendidih. Lalu sang ayah bertanya ketika kesulitan menghadang, bagaimana cara menghadapinya, seperti telur, kentang, atau kopi.
jasmine tabina mecca 8B 12 belajar dari sebuah kepompong
leandra aisha budiman 8B 17 Belajar Dari Sebuah Kepompong

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana.
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupukupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.

Mochamad Mirza Ghulam Firdaus 8B 18 Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia
masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut.
Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap
kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil
terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Mohamad Tristan Zihni 8B 19 seorang anak yang ingin membantu kupu kupu keluar dari kepompong tetapi kupu kupu tersebut sedang berusaha keluar tanpa dibantu. setelah melihat itu pun anak tersebut menggunting kepompong agar kupu-kupu tersebut bisa keluar tetapi sayangnya kupu kupu tersebut hanya bisa merangkak dengan sayap yg mengkerut selama sisa hidupnya.
Muhammad Rafly Gunawan 8B 21 Belajar dari sebuah kepompong
Refarla Svenska Ash-Shofa 8B 26 Menjelaskan tentang anak yg mau memilih cara untuk menyelesaikan masalahnya
Tivanny Agnesya Martana 8B 28 pisang yang hilang
Aksa Rachman 8BIL1 3 Seorang anak bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Karena merasa iba, anak tersebut pun memotong kepompong tersebut supaya kupu-kupu bisa keluar dan terbang bebas. Tetapi sayangnya, kupu-kupu tersebut tubuhnya gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang
dengan sempurna. Kupu-kupu tersebut menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang
dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Anadhya Khayyira P.Y. 8BIL1 5 Pada suatu hari ada seorang bapak yang senang berkebun. Keluarga dari bapak tersebut membanggakan tanaman buah pisang yang dirawat di kebun. Mereka sudah memperkirakan hari saat pisang tersebut dapat dipanen. Tetapi ada seorang pencuri yang mengambil buah pisang tersebut. Kini hanya tersisa hanyalah cacahan kotoran. Bapak tersebut sangat terpukul oleh kejadian itu.
Cahaya Dewi Fortuna 8BIL1 8 Logika dan tangga alam menurut Aristoteles
Dimas Raditya Kusuma Putra 8BIL1 9 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha
semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung
kempompongnya.Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan
terbang dengan leluasa. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Haura Andani Aiva 8BIL1 11 Saat kita dihadapi kesulitan kita menanggapinya berbeda-beda, apakah seperti kentang yang sebelumnya kita kuat menjadi lemah, atau seperti telur yang awalnya lemah hanay dilindungi kulit tipis menjadi kuat (keras), atau lebih unik lagi seperti kopi yang memengaruhi atau terpengaruhi.
Jinan Fauzeya Rayandhi 8BIL1 12 Terdapat seorang anak yang sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan terdapat lubang kecil. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung. Karena anak tersebut merasa iba dan akhirnya mengambil keputusan untuk membantu kupu-kupu tersebut. Dia membantu membuka badan kepompong agar kupu-kupu tersebut dapat keluar dan terbang. Tapi yang terjadi saat kupu-kupu tersebut keluar ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut.
Kenza Ardraputra Rezyarifin 8BIL1 14 Kentang, telur, biji kopi
Suatu hari, seorang anak perempuan mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan tidak tahu bagaimana hidupnya akan berhasil, Ia sudah lelah berjuang terus menerus, setiap kali ada masalah yang ia selesaikan, masalah lain muncul.
Ayahnya yang merupakan seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci berisi air, lalu menaruhnya di api besar dan menunggu untuk mendidih. Setelah mendidih Ia memasukan beberapa kentang ke panci satu, beberapa telur ke panci dua, beberapa biji kopi di panci tiga.
Lalu ayahnya menunggu tanpa bicara sepatah kata apapun, putrinya mengeluh dan tidak sabar. Setelah 20 menit, ia mengambil kentang dan menempatkannya dalam mangkok. Lalu mengambil telur dan menempatkannya kedalam mangkok, lalu menyendok kopi ke dalam cangkir.
Lalu ia bertanya “Nak, apa yang kamu lihat?” Putrinya menjawab “Kentang, telur dan kopi” lalu ayahnya membalasnya “Coba lihat lebih dekat dan sentuh kentang ini”
Kentang ini terasa lembut dan lunak, lalu ia disuruh untuk memecahkan telur dan menemukan telur rebus, setelah itu diminta untuk mencicipi kopi. Lalu ayah menjelaskan bahwa kentang, telur, dan kopi masing masing berjuang melawan kesulitan yaitu air mendidih, namun masing masing reaksinya beda. Kentang awalnya kuat dan keras menjadi lunak dan lemah. Telur yang rapuh setelah dimasukan ke air mendidih menjadi kuat. Tapi biji kopi lebih unik, setelah dimasukan ke air, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru. Tanya ayahnya “Kamu termasuk yang mana nak? Jika ada kesulitan bagaimana caramu menghadapinya? Apakah seperti kentang, telur, atau kopi?”
Nafisa Zeta Oktavian 8BIL1 16 Belajar Dari Sebuah Kepompong

Seorang anak sedang bermain, lalu melihat kepompongdengan lubang kecih di dahan yang rendah. Mealui lubang itu, si anak dapat melihat kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar dari kepompong. Mengamati keadaan itu, kemudian si anak menggunting kepompong dengan maksud membantu kupu-kupu agar lebih mudah keluar. Yang anak itu tidak mengerti, ternya kupu-kupu haru membebaskan diri dari kepompong oleh usahanya sendiri karena hal itu akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya. Akhirnya, kupu-kupu itu tidak bisa terbang dan menghabiskan sisa hidpnya merangkan dengan tubuh yang gempung dan sayap yang masih berkerut.

Naura Rizka Maharani 8BIL1 17 menceritakan tentang 5 bersaudara yang baru ditinggalkan oleh orang tuanya dan bagaimana cara agar saudara itu dapat bertahan hidup
Rakea Syahma Fitri 8BIL1 19 Hari ini aku membaca buku mariposa yang berkisah mengenai perjuangan seorang perempuan untuk mendekati sang murid baru
Rizqidia Nurzahira Ramadhani 8BIL1 21 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah berjuang dan berjuang sepanjang waktu. Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai mendidih, ia memasukkan kentang ke dalam sebuah panci, telur di panci kedua, dan biji kopi di panci ketiga.

Kemudian ia duduk dan membiarkan ketiga panci tersebut di atas kompor agar mendidih, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun kepada putrinya. Putrinya mengeluh dan tidak sabar menunggu, bertanya-tanya apa yang telah ayahnya lakukan. Setelah dua puluh menit, ia mematikan kompor tersebut. Ia mengambil kentang dari panci dan menempatkannya ke dalam mangkuk. Ia mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk. Putrinya bertanya apa yang Ayahnya lakukan.

Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih. Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda. Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang tersebut menjadi lunak dan lemah.

Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telur menjadi keras. Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru.

Samara Jane D 8BIL1 22 Tentang greek mythology
Alanna Fitria Kirana 8BIL2 1 Tentang pisang yang hilang
Ameera Jane 8BIL2 4 Belajar Dari Sebuah Kepompong
Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana. Terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha
semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kempompongnya. Si anak menjadi iba dan membantu si kupu-kupu keluar kepompongnya. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Kupukupu terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya. Kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Arga Bramantyo Anggoro 8BIL2 6 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa
hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah
berjuang dan berjuang sepanjang waktu. Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan
air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai
mendidih, ia memasukkan beberapa kentang ke dalam sebuah panci, beberapa telur
di panci kedua, dan beberapa biji kopi di panci ketiga. Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing
telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.
Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang
tersebut menjadi lunak dan lemah.
Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair
sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telur
menjadi keras.
Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, biji
kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru.
Charissa Chelsky Candradewa 8BIL2 10 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha
semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kempompongnya.Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantusi kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan
terbang dengan leluasa.Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut.Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupukupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

Terkadang bagus untuk membantu, tetapi pasti ada konsekuensi dari perilaku membantu kita tersebut.

Freya Lubna Kamilia 8BIL2 11 buah pisang yang hilang
Halzahra Arkenzie Malik 8BIL2 12 Kentang telur dan kopi menghadapi satu masalah yang sama
Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang
tersebut menjadi lunak dan lemah.
Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair
sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telur
menjadi keras.
Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, biji
kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru.
Jivara Faiza Ridwansyah 8BIL2 13 Kaneki berhasil mengalahkan furuta
Kayla Purawinata Putri K 8BIL2 14 seorang anak yang mengamati kepopong yang ia temui
Keira Athalia Callista 8BIL2 15 Snowdrop ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang merupakan mata-mata Korea Utara yabg bernama Im Soo Ho sedang terluka dan kemudian diselamatkan dan disembunyikan oleh seorang mahasiswi Korea Selatan bernama Yeong Ro.
Keisha Esteria Hasian Sitinjak 8BIL2 16 Ketika menghadapi masalah ada 3 tipe yang menghadapinya. Kentang, menjadi lunak/lemah. Telur, walau kuat luarnya akan tetap lemah. Biji kopi tetap kuat mengubah tantangan menjadi pelajaran.
Nadia Salsabilla 8BIL2 18 Angel adalah anak yang pandai dan rajin, tetapi kehidupanya kini mulai kacau setelah 2 bulan yang lalu angel di tinggal mati ibu dan bapaknya karena kecelakaan, dia kini tinggal hanya dengan kakaknya yang bernama zea.

setelah kematian ibunya angel kini mulai berubah sikapnya, dulu dia rajin dan tidak pernah pulang terlambat, dia selalu pulang tepat waktu, tetapi dia sekarang pulang sekolah tidak langsung ke rumah tapi main kerumah temanya hingga maghrib, sehingga kakaknya memarahinya, dia merasa kesedihan setelah di tinggal ibu dan bapaknya, serta guru BP yang memotivasinya yang kini telah pindah sekolah, dan sikap angel saat ini terus berlanjut hingga kakaknya berpikir untuk memindah angel ke pondok agar angel dapat merubah sikapnya yang buruk.

Angel semakin sedih Karena dia harus berpisah dengan teman di smp yang dulu, dan dia hanya bisa pasrah dan mejalankan dengan apa yang di takdirkanya.

Rafa Aldeandra 8BIL2 19 Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang
tersebut menjadi lunak dan lemah. Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telur menjadi keras. Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru. Hal ini mereplikakan perbedaan orang dalam menyelesaikan masalah
Regan Shaquille Ammarsany 8BIL2 20 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.
Siti Aisha Humaira Alamsyah 8BIL2 22 The Hanging Balloons menceritakan tentang sebuah kota yang dipenuhi dengan kepala manusia yang melayang seperti balon. Mengerikannya lagi, kepala-kepala yang melayang ini meneror warga sekitar dan akan membunuh siapa saja yang mereka temui. Selain memiliki cerita yang menyeramkan, desain hantu dalam manga ini juga sangat menakutkan dan membuat siap saja pembacanya akan selalu terbayang-bayang oleh penampakan kepala yang melayang.
Syesha Safira Sudradjat 8BIL2 24 Belajar-Dari-Sebuah-Kepompong
Seorang anak kecil melihat sebuah kepompong dengan lubang kecil. Ternyata di dalamnya sedang ada kupu-kupu yang berusaha keluar, tetapi terlihat berhenti setelahnya. Anak kecil itu berusaha membantunya dengan menggunting kepompong tersebut. Ternyata, kupu-kupu itu masih belum siap. Dia hanya bisa merangkak sepanjang hidupnya.
Pelajaran yang dapat diambil, kupu-kupu hanya butuh berusaha sendiri tanpa bantuan orang lain.
Arya Bima Arundati 8C 1 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa
hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil.
Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan
air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai
mendidih, ia memasukkan beberapa kentang ke dalam sebuah panci, beberapa telur
di panci kedua, dan beberapa biji kopi di panci ketiga.
Kemudian ia duduk dan membiarkan ketiga panci tersebut di atas kompor agar
mendidih, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun kepada putrinya. Putrinya
mengeluh dan tidak sabar menunggu, bertanya-tanya apa yang telah ayahnya lakukan.
Setelah dua puluh menit, ia mematikan kompor tersebut. Ia mengambil kentang dari
panci dan menempatkannya ke dalam mangkuk. Ia mengangkat telur dan
meletakkannya di mangkuk.
Kemudian ia menyendok kopi dan meletakkannya ke dalam cangkir. Lalu ia beralih
menatap putrinya dan bertanya, “Nak, apa yang kamu lihat?”
“Kentang, telur, dan kopi,” putrinya buru-buru menjawabnya.
“Lihatlah lebih dekat, dan sentuh kentang ini”, kata sang ayah. Putrinya melakukan
apa yang diminta oleh ayahnya dan mencatat di dalam otaknya bahwa kentang itu
lembut. Kemudian sang ayah memintanya untuk mengambil telur dan
memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapatkan sebuah telur rebus.
Akhirnya, sang ayah memintanya untuk mencicipi kopi. Aroma kopi yang kaya
membuatnya tersenyum.
“Ayah, apa artinya semua ini?” Tanyanya.
Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing
telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.
Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang
tersebut menjadi lunak dan lemah. Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair
sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telur
menjadi keras.
Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, biji
kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru.
“Kamu termasuk yang mana, nak?” tanya sang ayah kepada putrinya.
“Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana caramu dalam menghadapinya?
Brian Rafi Satria 8C 3 Buah Pisang yang Hilang

Jika kegagalan atau kesialan menimpa kita sudah seharusnya kita tidak kecewa dan terpuruk terlalu lama. Seharusnya kegagalan atau musibah yang datang menimpa kita justru dapat menjadi penyemangat dan motivasi kita untuk bangkit kembali melakukan hal yang justru lebih baik bagi diri kita sendiri. Seperti halnya Bapak yang kehilangan buah pisangnya yang sudah besar dan lebat dan hanya tinggal memanennya dan ternyata buah pisang itu diambil pencuri. Bapak memang sangat kecewa saat itu, namun saya menyemangatinya agar beliau mau menanam pisang kembali. Jangan mudah putus asa jika hal yang buruk menimpa kita, cobalah untuk bangkit kembali dan lanjutkan hidupmu!

Davianda Marsa Ramdani 8C 5 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa
hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah
berjuang dan berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari
masalahnya yang dapat ia selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera
menyusul untuk dapat diselesaikan.
Denarya Rafif Rochalib 8C 7 Cerita ini menceritakan sebuah tanaman yang dibesarkan oleh sebuah keluarga dari kecil, namun tak dapat memenuhi harapannya di akhir.
Feyla Maharani Putri 8C 9 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu, ia mengambil kepompomg itu dan mengamati lubang kecil yang ada di kepompong. Ia melihat kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar, lalu kupu-kupu itu tiba-tiba berhenti mencoba. Melihat kejadian itu, si anak mengambil gunting untuk membuka badan kepompong bertujuan untuk membantu kupu-kupu. Setelah terbuka, kupu-kupu itu masih memiliki tubuh gembung dan kecil, sayap-sayapnya masih berkerut. Kupu-kupu itu tampak tidak berkembang. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak, tidak mampu terbang.
rupanya si anak tidak mengerti bahwa kupu-kupu harus membebaskan diri sendiri dari kepompongnya. Lubang kecil itu akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan
Jurrien Rafael A 8C 11 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.
Kimya Aisya Ali 8C 14 Bapaknya ‘Saya’ mempunyai kebun pisang yang beliau rawat dalam waktu yang lama. Bapak sangat menyanyanginya, lalu pada suatu hari salah satu pohon pisang sudah berbuah. Pohon ini menjadi kebanggaan satu keluarganya. Tetapi buahnya dicuri, tetapi hal ini dijadikan semangat untuk Bapak dan tokoh ‘Saya’.
Muhammad Nafis Hazza 8C 17 Kita semua butuh waktu untuk jadi indah
M. Vierzan 8C 18 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana
Nathania Paramitha Rafeni Putri 8C 20 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu- kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kempompongnya. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu- kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Audy kharisma 8D 2 Tentanf anak yang tidak tahu bawa kepomanua, bahwa kupu” ini indah.
avissa sitti amabel 8D 3 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah.Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
Cahaya Danika Permana 8D 5 Belajar Dari Sebuah Kepompong

ada seorang anak yang menemukan sebuah kepompong dan dia mengambilnya dan mengamatinya. lalu dia melihqt ada lubang kecil di kepompong nya dan saat dia melihat ke dalam nya dia melihat seekor kupu kupu yang sedang berusaha mengeluarkan diri nya. lalu dia merasa kasihan dan mencoba membantu kupu kupu nya. dia pun berhasil mengeluarkan kupukupu nya, tapi ternyata dia salah. karena seharusnya kupu kupu itu keluar dengan sendirinya sehingga sayap bisa tumbuh dengan benar.

Calista Belva Kaishaura 8D 6 Ada seorang anak yang sedang bermain lalu melihat ada kupu kupu yang terjebak di sebuah lubang kecil, anak itu merasa iba lalu menolong kupu-kupu untuk keluar dari lubang. Akhirnya kupu-kupu tersebut dapat keluar dengan bebas. Namun, pada saat anak kecil itu mengamati kupu-kupu tersebut, ia melihat bahwa sayapnya masih berkerut. Akhirnya kupu-kupu tersebut menghabisi hidupnya dengan merangkak disekitarnya. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Ezraghi Asqari Kusumapatra 8D 8 Dalam kehidupan pasti selalu ada masa-masa sulit, tapi jika kita berhasil mengatasi masa-masa tersebut maka kita akan menjadi orang yang jauh lebih baik. Seperti ulat ingin berubah menjadi kupu-kupu, pasti harus menjadi kepompong terlebih dahulu.
fahrisa putri fahri 8D 9 Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan
air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai
mendidih, ia memasukkan beberapa kentang ke dalam sebuah panci, beberapa telur
di panci kedua, dan beberapa biji kopi di panci ketiga.. Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing
telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.
Masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang
tersebut menjadi lunak dan lemah.
Gede Radit Ariyudana 8D 10 Saat berjalan jalan di kantor, Nifumj bertemu dengan teman masa kecilnya. Hirotaka
Lorraine Nathanie Martin 8D 13 Seorang mahasiswa yang ingin bekerja menjadi koki di restoran termewah di kotanya
Malik Rifat Arazky 8D 14 Tetapi yang disebut kami itu sebetulnya cukup diwakili oleh Bapak saya. Kebun sepetak itu
adalah ladang kegembiraan di masa tuanya. Beliau pula yang merawat, mencintai dan
memperlakukan kebun itu sebagai teman di hari tuanya, tak terkecuali pisang yang hilang itu.
Setiap detail pertumbuhan pisang ini, tidak lepas dari pengamatannya. Ketika ia sudah mulai
berbunga dan menongolkan jantungnya, Bapak berkabar dengan gembira. ”Pisang di kebun
kita mulai ada hasilnya,” katanya waktu itu.
Nicky Farlie Natalino Alfonso 8D 19 amogus
Rafid Izza Tanzila 8D 23 Seorang anak yang merasa iba melihat seekor kupu-kupu terlihat susah sedang keluar dari kepompong. Namun apa yang anak itu buat malah membuat kupu-kupu itu tidak tumbuh sempurna. Kupu-kupu itu berbadan gembung penuh cairan dengan sayap yang mengerut. Dimana hal itu disebabkan cairan yang ada di kupu-kupu tidak teralirkan ke sayap, oleh karena itu, kupu-kupu itu tidak bisa terbang.
Rania Anindita 8D 25 Belajar Dari Sebuah Kepompong
Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Shifa Zerlita Abadi 8D 26 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa
hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah
berjuang dan berjuang sepanjang waktu. Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan
air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai
mendidih, ia memasukkan beberapa kentang ke dalam sebuah panci, beberapa telur
di panci kedua, dan beberapa biji kopi di panci ketiga.Kemudian ia duduk dan membiarkan ketiga panci tersebut di atas kompor agar
mendidih, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun kepada putrinya. Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing
telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.
Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang
tersebut menjadi lunak dan lemah.
Asha Padma R. Tripradopo 8E 2 tentang belajar dari sebuah kepompong
Aura Khaila 8E 3 Jangan sombong
Ayuthaya Andriana 8E 4 Tidak boleh seperti itu
Azaria Gafar Maulana 8E 5 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha
semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung
kempompongnya.
Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu
si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai
membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan
terbang dengan leluasa.
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia
masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut.
Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap
kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil
terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupukupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya
dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang
dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan
Daniella Zahraa Jatnika 8E 7 Buah Pisang yang Hilang
Dhamir Rasyid Resmana 8E 8 belajar dari sebuah kepompong
Felly Pricilla 8E 10 buah pisang hilang dari kebun dan ternyata di curi
Hakeem Ali Rose 8E 11 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah.Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya
Harashta Jannis Andriansyah 8E 12 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah berjuang dan berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari masalahnya yang dapat ia selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera menyusul untuk dapat diselesaikan.
Hylmi Ghanim Suryo Wicaksono 8E 13 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu, lalu ia mengambilnya dfan mengamatinya, Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Kupu kupu itu sudah seperti menyerah, Anak itu pun merasa iba dan membantu kupu kupu untuk keluar, tetapi tak bisa, Harapan pun tak kunjung tiba, Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya karena tak bisa terbang, Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Juwayria Zafnah 8E 14 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalau kupu-kupu itu pun terlihat berhenti berusaha. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupukupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Namira Aishagita Kusumahadilaga 8E 17 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana.
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu- kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu- kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Rayesha Reyhan Rizqueena 8E 20 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
Renandya Malicca C 8E 22 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah.Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
Reno Sabastian Faza Musthafa 8E 23 Tetapi yang disebut kami itu sebetulnya cukup diwakili oleh Bapak saya. Kebun sepetak itu
adalah ladang kegembiraan di masa tuanya. Beliau pula yang merawat, mencintai dan
memperlakukan kebun itu sebagai teman di hari tuanya, tak terkecuali pisang yang hilang itu.
Setiap detail pertumbuhan pisang ini, tidak lepas dari pengamatannya. Ketika ia sudah mulai
berbunga dan menongolkan jantungnya, Bapak berkabar dengan gembira. ”Pisang di kebun
kita mulai ada hasilnya,” katanya waktu itu.
Pisang ini melulu yang ia bicarakan setiap saya berkunjung kepadanya. ”Sudah mulai muncul
buahnya,” kata Bapak. ”Kau perlu menengoknya,” tambahnya. Saya biasanya selalu
mengiyakan dan pura-pura gembira terhadap tema ini walau pikiran saya sebetulnya
mengembara ke mana-mana. Ke sejumlah pekerjaan yang belum usai, ke rencana-rencana
yang masih terbengkalai, ke target-target hidup yang memenuhi benak. Maka persoalan
pisang itu pasti menjadi tema yang menyebalkan jika yang berbicara bukan bapak saya.
Di hari-hari berikutnya, pisang ini lagi yang menjadi tema wajib dialog kami. ”Ia telah
membesar. Beberapa minggu lagi telah bisa dipotong. Tengoklah kalau ada waktu,” katanya.
Lama-lama saya penasaran juga. Toh jarak kebun itu hanya sekelebatan dari rumah, maka
tak ada salahnya menengok buah yang menjadi isu terpanas dalam keluarga besar kami.
Woo boleh juga. Ranum, mulus, dan penuh. Buah ini tumbuh sempurna dan dari pisang jenis
kesukaan saya pula. Kini ganti sayalah yang bersemagat bicara tentang pisang ini. ”Ini panen
pertama sejak kebun ini jadi milik kita,” kata saya kepada istri. ”Nanti ajak anak-anak
menengoknya,” kata istri. ”Tengok sekarang juga!” teriak anak-anak. Pisang ini, telah menjadi
kegemparan di rumah kami. Sampai kemudian hari penentuan itu tiba….
Kami telah menghitung hari. Bapak adalah pihak yang pasti amat cermat soal ini. Mulai dari
membangun rumah, menentukan hari pernikahan saya, sampai hari kapan memanen buah
pisang, tak pernah lepas dari hitung-hitungan ”hari baik” Bapak. Tetapi mungkin karena saking
telitinya menghitung, Bapak malah kalah cepat dengan pencuri yang ternyata juga memiliki
hari baiknya sendiri. Pisang kebanggaan kami lenyap, dan yang tinggal hanya cacahan
kotoran di sana-sini. Saya melihat Bapak yang terpukul dan amat kecewa.
Saya mengerti betul kekecewaan jenis ini. Karena ada saja pagar-pagar yang lebih baik
dibiarkan kosong, padahal ia bisa dirembeti oleh tanaman anggur, tetapi batal dilakukan cuma
karena jika ia berbuah, kita khawatir kalah cepat dengan pencuri. Ada seorang yang memilih
menebang pohon buahnya, karena tak tahan melihat betapa pohon ini tak pernah tenteram
dari gangguan. Ketimbang diganggu, lebih baik sama sekali tidak menanam. Dari pada sakit
hati, lebih baik semuanya tidak makan. Begitulah kejamnya kekecewaan ini, sehingga
seseorang merasa lebih tidak menanam sama sekali, dan puncaknya; lebih baik sama-sama
tidak makan!
Saya dan Bapak saya pasti juga tidak terlepas dari kekecewaan semacam ini. Cuma kami
berdua sepakat untuk saling menyemangati, ayo tanam lagi, meskipun akhirnya cuma untuk
dicuri lagi. Karena jika jika seseorang enggan membangun cuma karena takut rusak, enggan
mandi cuma karena takut kotor lagi, ogah makan cuma karena pasti lapar lagi, bumi bisa
berhenti berputar dan kehidupan akan macet. Maka pisang yang hilang ini membuat kami
malah menjadi semangat sekali. Belum pernah terjadi dalam hidup kami, pencuri malah
menyemangati kami seperti ini!
Rizky Ramadhan Adhittama 8E 24 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Dia pun mengambil gunting lalu mulai
membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan
terbang dengan leluasa.
. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Satria Jamie Ardiya 8E 25 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa
hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah
berjuang dan berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari
masalahnya yang dapat ia selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera
menyusul untuk dapat diselesaikan.
Suhandhika Pratama W 8E 26
Sulthan Sagara Abdurrahman 8E 27 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.
Alvin Andrianto Irawan 8F 1 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Tampak ada lubang kecil disana dan terlihat kupu-kupu berusaha untuk keluar dari lubang kecil tersebut. Lalu kupu-kupu tersebut berhenti mencoba, dia sudah melakukan semampunya untuk keluar lubang tersebut tapi itu semua terasa sia-sia. Melihat kejadian tersebut, si anak mencoba membantu kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Sesudah si anak mengeluarkan kupu-kupu tersebut, kupu-kupu tersebut masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang. apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna.Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Alya Hana 8F 2 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu
si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
Anindita Abdiyah Muhshi 8F 3 Belajar dari Sebuah Kepompong
Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu yang memiliki lubang kecil. Anak tersebut mengambilnya dan mengamati lubang kecil itu. Ia melihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk membebaskan diri dari lubang kecil. Setelah berjuang semampunya dan ternyata sia-sia, kupu-kupu itu pun menyerah dan berhenti. Melihat kejadian itu, si anak langsung membantu kupu-kupu untuk keluar dengan menggunting kepompongnya. Kepompong pun terbuka dan ternyata kupu-kupu itu masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayapnya pun masih berkerut. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya, dan akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Faira Fitriyani Djajasasmita 8F 9 Seorang anak kecil yang ingin membantu kupu-kupu keluar dari kepompongnya malah membuat kupu-kupu itu sengsara dan tidak bisa terbang selama hidupnya. Ia membantu kupu-kupu karena melihatnya kesusahan dan berusaha untuk mengeluarkannya. Ternyata lubang kecil yang perlu dilalui kupu-kupu akan memaksa cairan dari tubuhnya masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Indhrya Anggaditisha 8F 11 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah.Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
Keisha Callista Putri 8F 12 Bumi dan semua planet itu bulat karena planet ketika terbentuk terdiri dari bahan cair pada dasarnya cairan yang sangat panas. Karena gravitasi selalu mengarah ke pusat massa, gravitasi menekan materi tersebut secara merata dari segala arah ke titik pusat, dan membentuk bola. Ketika Bumi mendingin dan menjadi padat, ia membentuk bola bundar. Jika Bumi tidak berputar, maka ia akan terbentuk menjadi planet dengan bulat sempurna. Para ilmuwan menyebut sesuatu yang bundar sempurna di segala arah sebagai “bola”.
Maylika Tiarani Putri 8F 13 Kentang telur biji kopi
Muhammad Hilmy Wiratama 8F 15 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa
hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah
berjuang dan berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari
masalahnya yang dapat ia selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera
menyusul untuk dapat diselesaikan.
Nadia Tanisha Ariana 8F 16 Belajar Dari Sebuah Kepompong. Bahwa kupu-kupu harus berjuang untuk membebaskan diri dari kepompongnya.
Rasya Raditya Rachman 8F 22 Baca buku ubur ubur lembur
Shafwa Fairus Darmadhiya 8F 27 kentang, telur dan biji kopi itu tantang ganbaran kita ketika ada masalh kita harus seperti apa
Vivian Sadidah Rachman 8F 28 untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan membuat bahagia kita harus melakukan proses itu sendiri/melakukannya sendiri tanpa campur tangan orang lain
Rizqiqa Nurzahra K 9B 22 Cerita tentang kupu-kupu yang dibantu keluar dari kepompong oleh anak yang sedang bermain. Tetapi ketika dibantu oleh anak itu justru membuat kupu-kupu tidak bisa terbang karena bentuk tubuhnya belum sempurna.
Haidar Fatih Muzhaffar 9BBIL1 13 Seorang anak mengeluh kepada ayahnya tantang hidupnya yang sengsara, lalu ayahnya membantunya dengan memberikannya metafora dengan menggunakan telur, biji kopi, dan kentang.
Ryuchi Naiya Kamil Rosadi 9BBIL1 24 Sebuah anak menemukan kepompong dengan kupu-kupu yang berusaha keluar dari kepompongnya. Anak itu merasa iba dan menggunting bagian atas kepompongnya. Kupu-kupu yang keluar memiliki tubuh yang gembung dan sayap yang kurang kuat. Ini karena kupu-kupu tersebut harus melewati lubang kecil di atas kepompong tersebut sendiri, agar darahnya dapat dipaksa masuk ke sayap.
Tasya Salsabila 9BBIL1 27 Seorang anak yang niatnya ingin membantu kupu-kupu untuk lepas dari kepompong tetapi membuat kupu-kupu tersebut untuk tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Alisha Sukma Widyadhana Putri 9BIL2 2 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana. Anak itu mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri dan menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Harapan tinggal harapan. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya. Anak tersebut rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya hingga ia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Casaluna de Luzia 9BIL2 7 Suatu hari, seorang ayah merebus telur, kentang, dan kopi. Hal tersebut memiliki arti, yaitu mereka sama-sama telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih. Tetapi, reaksi dari masing-masing benda tersebut berbeda. Sama seperti kita, reaksi apa yang akan kita buat jika menghadapi kesulitan.
Nayara Annaba Zalikha 9C 17 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana. Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha
semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung
kempompongnya.Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantusi kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai menggunting kepompong tersebut. Tetapi sayangnya, tubuh kupu-kupu terdebut belum sempurna. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Ardelia Shafina 9D 7 Terdapat seorang anak yang sedang melihat seekor kupu-kupu yang berusha keras untuk keluar kepompongnya. Dengan polosnya, ia menggunting kepompong tersebut dengan maksud agar kupu-kupu tersebut dapat keluar. Namun sayangnya tidak lama dari itu, kupu-kupu tersebut terpaksa kehilangan nyawanya karena struktur tubuhnya yang masih lemah dan belum sempurna. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.
Azkia Chaerunnisa 9D 9 Ringkasan bacaan Kentang, Telur, Biji, dan Kopi:

Bacaan tersebut menceritakan tentang seorang anak perempuan yang kesulitan menghadapi masalahnya dan ayahnya membantu anak perempuan itu dengan memakai Kentang, telur, biji, dan kopi.

Bagas Anindito 9D 10 Ada seorang putri yang mengeluh kepada ayahnya karena hidupnya yang sengsara dan terus ada masalah. Ayahnya seorang koki dan mengajak putrinya ke dapur, ayahnya mengambil telur, kentang, dan biji. Ayahnya mendidih semua bahannya selama 20 menit, putrinya pun bertanya untuk apa ini. Lalu ayahnya bilang “semua bahan di kasih masalah yang sama yaitu air mendidih Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang
tersebut menjadi lunak dan lemah. Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telur menjadi keras. Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru.” Ayahnya bertanya kepada putrinya “kamu termasuk yang mana nak”.
Gde Sathya Dhanuaga 9D 13 Sebuah kepompong mengajarkan kita untuk tidak boleh menyerah dan terus berjuang agar berhasil dalam suatu tujuan.
Maura Hadisti 9D 18 Suara ledakan kencang, asap hitam mengepul dari 3 meja mereka. potongan tubuh bercampur potongan meja kayu. Rangkakan Rosie terhenti. Berganti teriakan. Nathan tergolek dengan kepala bersimbah darah. Jimbaran, berubah menjadi kesedihan tak terhingga. Tujuh kali telepon akhirnya terangkat dengan suara Kadek “TEGAR! BOM! ADA BOM!”. Aku termangu dan telepon genggam itu nyaris terlepas dari genggaman.
rameera quisha b a 9D 22 Si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman.
Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu- kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
wildan hakim vilia 9D 26 anak sedang mengamati ulat menjadi kupu-kupu
Ahmad Maulana Irsyad 9E 2 Tetapi yang disebut kami itu sebetulnya cukup diwakili oleh Bapak saya. Beliau pula yang merawat, mencintai dan memperlakukan kebun itu sebagai teman di hari tuanya, tak terkecuali pisang yang hilang itu. Pisang ini melulu yang ia bicarakan setiap saya berkunjung kepadanya. Ke sejumlah pekerjaan yang belum usai, ke rencana-rencana yang masih terbengkalai, ke target-target hidup yang memenuhi benak.

Maka persoalan pisang itu pasti menjadi tema yang menyebalkan jika yang berbicara bukan bapak saya. Di hari-hari berikutnya, pisang ini lagi yang menjadi tema wajib dialog kami. Toh jarak kebun itu hanya sekelebatan dari rumah, maka tak ada salahnya menengok buah yang menjadi isu terpanas dalam keluarga besar kami. Kini ganti sayalah yang bersemagat bicara tentang pisang ini.

Bapak adalah pihak yang pasti amat cermat soal ini. Tetapi mungkin karena saking telitinya menghitung, Bapak malah kalah cepat dengan pencuri yang ternyata juga memiliki hari baiknya sendiri. Pisang kebanggaan kami lenyap, dan yang tinggal hanya cacahan kotoran di sana-sini. Saya melihat Bapak yang terpukul dan amat kecewa.

Karena ada saja pagar-pagar yang lebih baik dibiarkan kosong, padahal ia bisa dirembeti oleh tanaman anggur, tetapi batal dilakukan cuma karena jika ia berbuah, kita khawatir kalah cepat dengan pencuri. Ada seorang yang memilih menebang pohon buahnya, karena tak tahan melihat betapa pohon ini tak pernah tenteram dari gangguan. Maka pisang yang hilang ini membuat kami malah menjadi semangat sekali.

Seka nabila 9E 25 Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan
Zavier Arya Winata 9E 26 Bapak adalah pihak yang pasti amat cermat soal ini. Mulai dari
membangun rumah, menentukan hari pernikahan saya, sampai hari kapan memanen buah
pisang, tak pernah lepas dari hitung-hitungan ”hari baik” Bapak. Tetapi mungkin karena saking
telitinya menghitung, Bapak malah kalah cepat dengan pencuri yang ternyata juga memiliki
hari baiknya sendiri. Pisang kebanggaan kami lenyap, dan yang tinggal hanya cacahan
kotoran di sana-sini. Saya melihat Bapak yang terpukul dan amat kecewa.
Anugrah Anazaly 9F 2 Ketika dihadapi berbagai masalah cerita tersebut mengumpamakan kentang telur dan biji kopi sebagai objek yang dihadapi masalah dan cara menanggulanginya, memberikan kita sudut pandang lain apakah ketika dihadapi masalah mau diselesaikan dengan cara yang mana
Avicena Akbar 9F 3 Tetapi yang disebut kami itu sebetulnya cukup diwakili oleh Bapak saya. Kebun sepetak itu
adalah ladang kegembiraan di masa tuanya. Beliau pula yang merawat, mencintai dan
memperlakukan kebun itu sebagai teman di hari tuanya, tak terkecuali pisang yang hilang itu.
Setiap detail pertumbuhan pisang ini, tidak lepas dari pengamatannya. Ketika ia sudah mulai
berbunga dan menongolkan jantungnya, Bapak berkabar dengan gembira. ”Pisang di kebun
kita mulai ada hasilnya,” katanya waktu itu. Kami telah menghitung hari. Bapak adalah pihak yang pasti amat cermat soal ini. Mulai dari
membangun rumah, menentukan hari pernikahan saya, sampai hari kapan memanen buah
pisang, tak pernah lepas dari hitung-hitungan ”hari baik” Bapak. Tetapi mungkin karena saking
telitinya menghitung, Bapak malah kalah cepat dengan pencuri yang ternyata juga memiliki
hari baiknya sendiri. Pisang kebanggaan kami lenyap, dan yang tinggal hanya cacahan
kotoran di sana-sini. Saya melihat Bapak yang terpukul dan amat kecewa. Saya dan Bapak saya pasti juga tidak terlepas dari kekecewaan semacam ini. Cuma kami
berdua sepakat untuk saling menyemangati, ayo tanam lagi, meskipun akhirnya cuma untuk
dicuri lagi. Karena jika jika seseorang enggan membangun cuma karena takut rusak, enggan
mandi cuma karena takut kotor lagi, ogah makan cuma karena pasti lapar lagi, bumi bisa
berhenti berputar dan kehidupan akan macet. Maka pisang yang hilang ini membuat kami
malah menjadi semangat sekali. Belum pernah terjadi dalam hidup kami, pencuri malah
menyemangati kami seperti ini!
Dwi Khalila Nibras Muthmainnah 9F 4 Belajar dari Sebuah Kepompong

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung
kempompongnya. Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan
terbang dengan leluasa.

Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia
masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

Farash Selena Rustam 9F 6 anak kecil yang niatnya ingin membantu kupu-kupu untuk segera terbang bebas keluar dari kepompongnya justru malah membuat kupu-kupu tidak bisa terbang.
Muhammad Hasya Nurhuda 9F 12 Belajar dari Sebuah Kepompong

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana.

Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kempompongnya.

Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.

Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil. Sayap-sayapnya nampak masih berkerut. Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama sambil berharap agar sayap kupu-kupu tersebut berkembang sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil terbang menuju bunga-bunga yang ada di taman. Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba. Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya. Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

Ryu Ibrahim Faried 9F 22 buah pisang hilang
Teuku Muhammad Rafsanjani 9F 26 Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu-kupu di sebuah
dahan yang rendah. Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil
disana.
Anak itu tertegun mengamati lubang kecil tersebut karena terlihat ada seekor kupukupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Lalu tampaklah kupu-kupu itu berhenti mencoba, dia kelihatan sudah berusaha
semampunya dan nampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung
kempompongnya.

Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan mengambil keputusan untuk membantu
si kupu-kupu keluar dari kepompongnya. Dia pun mengambil gunting lalu mulai
membuka badan kepompong dengan guntingnya agar kupu-kupu bisa keluar dan
terbang dengan leluasa.
Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya. Akan tetapi, ia
masih memiliki tubuh gembung dan kecil.

Kupukupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya
dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak berkembang
dengan sempurna. Kupu-kupu itu akhirnya tidak mampu terbang seumur hidupnya.
Si anak rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan usahanya
sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui
akan memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu masuk ke dalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan.

Ashilla Fadya Saddiqa 9G 8 Butuh perjuangan untuk maju
Kayla Devina Helmi Putri 9G 14 Anak kecil yang tadinya ingin membantu kupu-kupu agar bisa terbang, namun nyatanya kupu-kupu tersebut tidak bisa terbang selamanya. Karena kupu-kupu perlu berjuang sendiri keluar dari kepompong agar bisa terbang
Kayla Devina Helmi Putri 9G 14 Anak kecil yang tadinya ingin membantu kupu-kupu tersebut terbang, namun nyatanya hanya membuat kupu-kupu tetsebut tidak bisa terbang selamanya. Karena kupu-kupu perlu berjuang sendiri untuk keluar dari kepompong dan bisa menjadi kupu-kupu terbang.
Kinaura Anavatri Virgana 9G 15 Sebuah anak yang ingin membantu seekor kupu-kupu keluar dari kepompong nya tetapi dengan hasil kupu-kupu tersebut tidak dapat berterbang selama hidupnya.
Kirana Sari Priangani 9G 16 Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang mengeluh kepada ayahnya bahwa hidupnya sengsara dan bahwa dia tidak tahu bagaimana dia akan berhasil. Dia lelah berjuang dan berjuang sepanjang waktu.Tampaknya hanya salah satu dari masalahnya yang dapat ia selesaikan, kemudian masalah yang lainnya segera menyusul untuk dapat diselesaikan.
Ayahnya yang juga seorang koki membawanya ke dapur. Ia mengisi tiga panci dengan air dan menaruhnya di atas api yang besar. Setelah tiga panci tersebut mulai mendidih, ia memasukkan beberapa kentang ke dalam sebuah panci, beberapa telur
di panci kedua, dan beberapa biji kopi di panci ketiga.
Kemudian ia duduk dan membiarkan ketiga panci tersebut di atas kompor agar mendidih, tanpa mengucapkan sepatah kata apapun kepada putrinya. Putrinya mengeluh dan tidak sabar menunggu, bertanya-tanya apa yang telah ayahnya lakukan.
Setelah dua puluh menit, ia mematikan kompor tersebut. Ia mengambil kentang dari panci dan menempatkannya ke dalam mangkuk. Ia mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk.
Kemudian ia menyendok kopi dan meletakkannya ke dalam cangkir. Lalu ia beralih menatap putrinya dan bertanya, “Nak, apa yang kamu lihat?”
“Kentang, telur, dan kopi,” putrinya buru-buru menjawabnya.
“Lihatlah lebih dekat, dan sentuh kentang ini”, kata sang ayah. Putrinya melakukan apa yang diminta oleh ayahnya dan mencatat di dalam otaknya bahwa kentang itu lembut. Kemudian sang ayah memintanya untuk mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapatkan sebuah telur rebus. Akhirnya, sang ayah memintanya untuk mencicipi kopi. Aroma kopi yang kaya membuatnya tersenyum.
“Ayah, apa artinya semua ini?” Tanyanya.
Kemudian sang ayah menjelaskan bahwa kentang, telur dan biji kopi masing-masing telah menghadapi kesulitan yang sama, yaitu air mendidih.
Namun, masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Kentang itu kuat dan keras. Namun ketika dimasukkan ke dalam air mendidih, ketang tersebut menjadi lunak dan lemah.

Telur yang rapuh, dengan kulit luar tipis melindungi bagian dalam telur yang cair sampai dimasukkan ke dalam air mendidih. Sampai akhirnya bagian dalam telur menjadi keras.
Namun, biji kopi tanah yang paling unik. Setelah biji kopi terkena air mendidih, biji kopi mengubah air dan menciptakan sesuatu yang baru.
“Kamu termasuk yang mana, nak?” tanya sang ayah kepada putrinya.
“Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana caramu dalam menghadapinya? Apakah kamu adalah sebuah kentang, telur, atau biji kopi?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *