Laporan Input Literasi Harian Siswa Selasa 15 Maret 2022
| Nama | Kelas | No. Absen | Ringkasan Bahan Bacaan Fiksi/ Non Fiksi | 
| keimora adzra shabirra | 7A | 7 | seekor semut terjatuh ke dalam sungai, lalu ada seekor burung merpati yang menolongnya. tak lama, seekor semut melihat seorang pemburu burung sedang mengincar burung merpati yang menolongnya tadi dan akhirnya semut itu menggigit kaki pemburu itu lalu sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Khalisa Naira Putri | 7A | 9 | Judul : Semut dan Merpati Ringkasan : Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. Amanat : Kita harus selalu menolong orang yang sedang kesusahan. | 
| alleika kaleela ramadhianty | 7B | 4 | ada semut yang jatuh ke sungai dan hampir tenggelam tapi burung merpati melihatnya dan menyelematkannya dengan menurunkan daun. lalu ada pemburu burung yang mau ngambil burung yang sudah menyelamatkannya itu. akhirnya semut cepet” ke tepi dan menggigit kaki pemburu itu, pas merpati ngeliat pemburunya ngibas” dia langsung terbang pergi. | 
| Almira Diandra Yuzar | 7B | 5 | Pada suatu hari ada Semut yang terhanyut di sungai dan di tolong oleh burung merpati. Saat burung merpati tersebut akan di buru oleh pemburu sang semut menolongnya dengan menggigit kaki pemburu untuk balas budi ke burung merpati. | 
| Ananda Dwivano Moeis | 7B | 6 | Semut dan Merpati: Buku ini berkisah tentang seekor semut yang jatuh ke sungai, dan ada seekor merpati yang menyelamatkannya dengan merobek sehelai daun dan melemparkannya ke sebelah semut. Sesaat setelah semut melihat seorang pemburu burung yang sedang mendekati seekor semut merpati. Semut memperingatkan pemburu burung dengan menggigit kakinya dan pemburu merasakan sakit di kakinya dan melarikan diri. Akhirnya, burung itu terbang untuk menyelamatkan dirinya sendiri. | 
| Audrey Nabella Asyari | 7B | 10 | Semut dan burung yang saling membantu | 
| Danisha Alzena Shakila | 7B | 11 | Menceritakan berbagai kejadian janggal yang ada di sekolah. | 
| Gadi | 7B | 13 | Sebuah semut tenggelam, merpati menyelamatkannya dengan daun. Merpati diburu oleh manusia, manusia itu kakinya digigit dengan semut tersebut. | 
| Kanaya wibowo sutanto | 7B | 14 | seorang idol memiliki hubungan dengan sang fans tapi sifat mereka berubah | 
| keisya fayola aurelia | 7B | 15 | legenda situ bagendit | 
| Le Schist Kenichi Abdurrachman | 7B | 17 | Semut dan Burung merpati saling menyelamatkan satu sama lainnya agar selamat. | 
| Mallika Anindya Mulyawan | 7B | 18 | Tolong menolong antara hewan, burung merpati menolong semut yang hampir tenggelam di sungai, dan semut menolong burung merpati yang hampir di buru oleh manusia. | 
| Marshano Aulia Darmawan | 7B | 19 | Sebuah semut tenggelam, merpati menyelamatkannya dengan daun. Merpati diburu oleh manusia, manusia itu kakinya digigit dengan semut tersebut. | 
| Muhammad Dimitri Imbarry | 7B | 20 | Cerita semut dan burung merpati yang saling tolong-menolong. | 
| Naira Putri Alif | 7B | 21 | Menghisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya, mendengar 130 juta rakyat, dan di langit dua tiga cukong mengangkang, Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak tetapi pertanyaan-pertanyaanku tanpa pilihan, Menghisap udara berpeluh di jalan raya; disesuaikan dengan teknologi yang diimpor Dan aku melihat membentur jidat penyair-penyair salon, Berjuta-juta harapan ibu dan bapak Kita harus berhenti membeli rumus-rumus asing. Inilah sajakku | 
| Salwa Deandra Maharani | 7B | 24 | Pada suatu hari ada semut yang sedang mencari makan di sungai, karna ia terlalu riang dan tidak berhati hati, ia jatuh ke sungai ia kelelahan untuk menepi. Ternyata ada burung merpati yang melihat semut itu tenggelam, ia memetik dan menjatuhkan daun dekat semut, dan akhirnya semut berhasil menepi. Lalu sang semut melihat ada pemburu yang ingin memburu merpati, akhirnya semut itu mengigit pemburu agar kesakitan, dan burung merpati bisa membebaskan dirinya. | 
| Tyara Myouri Siswantoro | 7B | 26 | Semut jatuh ke sungai dan ditolong oleh burung merpati dengan memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut melihat ada seorang pemburu burung yang ingin memburu burung merpati, semut menggigit kaki pemburu tersebut sehingga pemburu itu kesakitan dan terkejut. Burung merpati menyadari keberadaan pemburu dan terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Akbar Pandu alamsyah | 7BIL1 | 1 | Seorang merpati dan seekor manusia | 
| Anza Andita | 7BIL1 | 2 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang mencari makan di pinggir sungai. Karena tidak hati-hati, ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, ia berusaha keras untuk menepi tapi tidak berhasil. Melihat hal itu, burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai, merasa iba. Burung tersebut menolong semut dengan cara melemparkan daun yang dipetiknya. Akhirnya semut tersebut merayap ke atas daun dan menyelamatkan dirinya. Tidak lama kemudian, semut melihat ada pemburu yang sedang mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut | 
| avara ridha callista | 7BIL1 | 6 | Sang merpati menyelamatkan semut yang jatuh ke sungai dengan memberikannya sehelai daun untuk dirayapkannya. Semut membalas sang merpati yang baik dengan mengigit kaki seorang pemburu burung yang memburu sang merpati itu. | 
| Azzahra surya putri | 7BIL1 | 7 | puisi tentang sebatang lisong | 
| Camelia Rahmaputri | 7BIL1 | 8 | Tentang Semut dan Merpati | 
| Fabian Azfar Rayshad | 7BIL1 | 11 | Semut mencari maskan di pinggir sungai. Tetapi dia tenggelam, seorang merpati melihat dan menyelamatkannya menggunakan daun. Ada pemburu burung ingin mengincar merpati itu, semut menggigit kaki pemburunya dan dia kesakitan. Dan burung pun terbang | 
| Keira Dayana | 7BIL1 | 15 | Semut dan merpati saling membantu satu sama lain | 
| Keira Fairuz Zakia | 7BIL1 | 16 | Semut sedang makan di pinggir sungai tetapi jatuh, burung merpati yang kebetulan melihat semut menolongnya. Sang semut melihat pemburu burung yang berusaha mendekati burung merpati yang menolongkan semutnya. Jadi sang semut menggigit pemburunya dan ia kesakitan. Merpati menyadari keberadaan pemburunya dan ia terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Chaska Rashadel Gumelar | 7BIL2 | 2 | Cerita ini menceritakan tentang seekor semut yang hendak mencari makan dan tidak sengaja terjatuh kesungai, kemudian semut tersebut diselamatkan oleh merpati. Hari kemudian merpati tersebut hampir saja ditembak oleh seorang pemburu, tetapi untung saja semut di sungai tadi menolongnya dengan cara menggigit pemburunya. Akhirnya mereka berdua menjadi teman selamanya. | 
| Eijaz Abhinav Ginanjar | 7BIL2 | 4 | Seekor semut yang hampir tenggelam di sungai dibantu oleh burung merpati dengan menjatuhkan daun ke sungai tersebut. Kemudian, merpati itu menjadi incaran pepmburu, dan si semut membantunya dengan menggigit kaki pemburu itu, sehingga membuat merpati menyadari bahwa ada pemburu di dekatnya dan kabur secepatnya | 
| Jasmine Alisha Zachry | 7BIL2 | 7 | suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan untuk mencari makanan di pinggir sungai. Karena kurang hati-hati ia terjatuh ke dalam sungai dan terhanyut oleh arus sungai. Semut timbul tenggelam dan kelelahan. Burung merpati yang bertengger diranting pohon di atas sungai pun merasa iba. ia memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut pun naik ke atas daun dan selamat. Tidak lama kemudian semut melihat pemburu sedang mengendap-endap untuk menangkan burung merpati. ia pun menggit kaki pemburu, si pemburu mengibaskan ranting yang akan digunakan untuk menangkan merpati tersebut. Burung merpati yang menyadarinya pun langsung terbang menyelamatkan diri | 
| Keandra Vireo Wigoro | 7BIL2 | 8 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang berjalan-jalan mencari makan dengan riang. Sehingga karena kurang hati-hati semut itu tiba jatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya. Seekor Burung merpati yang kebetulan sedang bertengger di ranting pohon di tepi sungai merasa iba melihat semut yang hampir tenggelam. Burung merpati ini kemudian memetik daun dan menjatuhkan di dekat semut, semut merayap ke daun itu dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tak Lama kemudian, Sang Semut melihat pemburu burung yang mengendap ngendap ke burung merpati yang sudah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Menyadari keberadaan Pemburu yang sedang mengibas-ngibaskan ranting, burung merpati langsung terbang menyelamatkan diri. | 
| Lakeysha Aurelia | 7BIL2 | 12 | Awalnya, semut hampir terhanyut dan tenggelam disungai. Namun seekor burung merpati membantunya dengan melemparkan daun agar semut bisa naik ke atasnya. Tak lama setelah mendarat di tepi sungai, semut melihat pemburu burung yang mencoba mendekati burung merpati yang baik. Karena semut tahu itu berbahaya, ia mendatangi kaki pemburu tersebut dan mengigitnya. Pemburu mengibas ngibaskan ranting yang akan digunakan untung menangkap burung. Merpati sadar, lalu ia terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Muhamad Anugrah Dwi Jatmiko | 7BIL2 | 14 | Pamplet masa darurat. Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan. | 
| Nafisha Warawinaya Syatari | 7BIL2 | 17 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Lalu semut naik dan berhasil mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut langsung menggigit kaki sang pemburu tersebut. Pemburu itu kesakitan dan terkejut. Akhirnya sang burung pun terbang untuk menyelamatkan dirinya. | 
| Ni Wayan Nitikesari Widyarsani | 7BIL2 | 18 | Apa isi dari bacaan tersebut? Isi dari bacaan yang saya baca adalah mengenai Legenda Situ Bagendit. disana diceritakan asal usul dari Situ Bagendit. | 
| PRATAMA ADITYA NUGRAHA WIXLI | 7BIL2 | 19 | Jadi Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap- menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan | 
| Sachilla Renata Noegraha | 7BIL2 | 22 | Ada semut hampir tenggelam, lalu burung merpati menolongnya dengan memetik daun. Kemudian ada seorang pemburu yang mengincar merpati, semut menggigit kaki pemburu lalu oemburu tersebut kaget dan kesakitan sehingga merpati bisa lari menyelamatkan diri | 
| Shira Amalia Putri | 7BIL2 | 23 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap- endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi, lalu semut menggigit si pemburu. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Ulfi Bunga Damayanti | 7BIL2 | 24 | Semut dan Merpati, mereka saling menyelamatkan antara satu sama lain saat ada bahaya yang mendatangi mereka. | 
| Alea Putri Raditya | 7C | 2 | Suatu hari ada semut yang sedang berjalan-jalan, tetapi tiba-tiba tenggelam. Dikarenakan arus sungai, semut pun tenggelam dan kelelahan. Seekor burung merpati karena merasa iba, ia menolong semut tersebut dengan cara memetik daun dan menjatuhkannya di dekat semut. Dan akhirnya semut berhasil selamat. Tiba-tiba ada seseorang pemburu burung sedang mengendap-endap berencana mendekati burung merpati. Karena semut menyadari tersebut, ia langsung menghampiri pemburu dan langsung menggigit kaki sang pemburu. Pemburu terkejut, dikarenakan gigitan semut tersebut menyakitkan. Sehingga sang pemburu pun mengibas-ibaskan ranting yang rencananya untuk menangkap sang burung. Burung menyadari hal tersebut sehingga ia pergi dan menyelamatkan diri. | 
| Anna Arasy | 7C | 3 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba.Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu.Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Arsy Mutia Hasna | 7C | 4 | Pada zaman dahulu kala di sebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani. Karena tanah di desa itu sangat subur dan tidak pernah kekurangan air, maka sawah-sawah mereka selalu menghasilkan padi yang berlimpah ruah. Namun meski begitu, para penduduk di desa itu tetap miskin kekurangan. | 
| Athallah Devandra Rinaldy | 7C | 5 | ada seorang semut yang ingin mencari makan di tepi sungai, ia tidak sengaja terjatuh ke sungai, Ada merpati yang membatu ia untuk mencapai daratan kembali. Tidak lama kemudian semut melihat ada pemburu yang sedang memburu merpati. Semut menghampiri si pemburu dan langsung menggigit kaki si pemburu, Akhirnya si merpati dapat kabur | 
| Aurick Adhi Perdana | 7C | 6 | Sajak Sabatang Lisong | 
| Carissa Maulidya Ananta | 7C | 9 | Bangsa kita sudah lemas, mari membangunkannya lagi seksama | 
| Cyrill Zavieraa Jatnika | 7C | 10 | Semut dan Merpati. Tentang seekor semut yang tenggelam lalu diselamatkan oleh merpati dengan cara naik ke daun yang sudah dilempar merpati. Lalu merpati itu diserang burung lain, semut pun menolongnya dengan cara menggigit kaki sang pemburu. | 
| Fadlan Maheswara Nur | 7C | 12 | Semut dan Merpati Seekor semut yang berbalas budi kepada seekor merpati. | 
| Fariez Muhammad Abyan | 7C | 13 | Semut dan Merpati Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir | 
| jenaia abp | 7C | 14 | moerthy the patriot | 
| Kaylee Putri Almira Soewargana | 7C | 15 | Ada seekor semut yang sedang berjalan, dan tiba tiba terjatuh ke dalam sungai. semut itu dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Lalu datnglah seekor burung merpati yang ingin menolongnya. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya mendarat di tepi sungai. Kemudian ada seorang pemburu burung yang ingin mendekati burung merpati. Tetapi semut segera berlari Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung.mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Keiko Salsabila | 7C | 16 | Arti nama belakang lo itu nabastala yang berarti langi, dan nama belakang gue Bentala yang berarti bumi, jadi.. gue harap langit dan bumi memang diciptakan untuk berpasangan ya.. | 
| Kirana Daniswara Rengganis Prasetyo | 7C | 17 | Sajak Sebatang Lisong | 
| rezvan | 7C | 19 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap- menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan | 
| naya aisya bella putri | 7C | 21 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. | 
| Delisha Audia | 7C | 22 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. | 
| Reidy arfa w | 7C | 23 | suatu hari ada orang bernama sasa dia aangat lucu dan menggemaskan | 
| Sakhi Putra Danendra | 7C | 24 | Pada zaman dahulu kala di sebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani. Karena tanah di desa itu sangat subur dan tidak pernah kekurangan air, maka sawah-sawah mereka selalu menghasilkan padi yang berlimpah ruah. Namun meski begitu, para penduduk di desa itu tetap miskin kekurangan. | 
| Syakkar Faishal Mu’min | 7C | 25 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap- endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Adjeng Queenmayra Erwin | 7D | 3 | Di suatu hari Semut sedang berjalan mencari makan di pinggir sungai, karena tidak hati-hati ia pun terjatuh ke sungai. Kebetulan ada seekor burung merpati di pohon yang sedang bertengger melihat semut itu hampir tenggelam akhirnya ia pun menolong dengan menjatuhkan daun agar semut naik dan selamat. Tak lama kemudian Semut melihat ada pemburu yang mau menangkap burung merpati, semut itu menggigit kaki pemburu dan akhirnya burung merpati terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Ezra Arya Pamuwesa | 7D | 10 | Kebaikan Merpati yaitu menolong Semut keluar dari arus sungai dibalas oleh Semut dengan menggigit kaki pemburu yang sedang memburu Merpati sehingga merpati pun dapat menyelamatkan dirinya | 
| Mahatma Kautsar Budiman | 7D | 15 | Pada jaman dahulu kala disebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani. Terdapat seorang Nyai bernama Nyai Endit. Nyai Endit adalah orang terkaya di desa itu. Rumahnya mewah, lumbung padinya sangat luas karena harus cukup menampung padi yang dibelinya dari seluruh petani di desa itu. Seluruh petani terpaksa menjual semua hasil panennya dengan harga murah kalau tidak ingin cari perkara dengan anak buah Nyai Endit. Lalu jika pasokan padi mereka habis, mereka harus membeli dari nyai Endit dengan harga yang melambung tinggi. Beberapa minggu kemudian para penduduk desa mulai kehabisan bahan makanan dan ada yang sudah mulai menderita kelaparan. Sementara Nyai Endit selalu berpesta pora dengan makanan-makanan mewah di rumahnya. Suatu hari dari ujung desa nampak seorang nenek yang berjalan terbungkuk-bungkuk. Dia melewati pemukiman penduduk dengan tatapan penuh iba. Nenek tersebut kemudian mendatangi Nyai Endit yang sedang menikmati hidangan yang berlimpah. Si Nenek pengemis tiba di depan rumah Nyai Endit dan langsung dihadang oleh para anak buah. Nyai Endit langsung menghina dan mencoba mengusir si nenek. Si nenek bukannya pergi tapi malah menancapkan tongkatnya ke tanah lalu memandang Nyai Endit dengan penuh kemarahan. Nyai Endit dan anak buahnya mencoba mencabut tongkat si nenek, namun meski sudah ditarik oleh tiga orang, tongkat itu tetap tak bergeming. Kemudian si nenek dengan sekali hentakan, berhasil menarik tongkat itu dari tanah. Tiba-tiba dari bekas tancapan tongkat si nenek menyembur air yang sangat deras. Nyai Endit yang panik melihat air yang meluap dengan deras. Dia berusaha berlari menyelamatkan hartanya, namun air banjir lebih cepat menenggelamkannya beserta hartanya. Di desa itu kini terbentuk sebuah danau kecil yang indah. Orang menamakannya ‘Situ Bagendit’. Situ artinya danau dan Bagendit berasal dari kata Endit. | 
| Neysha Chintyana Fitri | 7D | 23 | Ada seekor semut yang mencari makan, ia jatuh ke dalam sungai karena kurang berhati-hati. Burung merpati yang melihat dari atas sungai ingin membantu semut, burung itu memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut pun akhirnya selamat. Kemudian semut melihat pemburu burung berusaha mendekati burung merpati. Semut langsung menggigit kaki pemburu burung. Dan burung merpati terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Charissa Filzaiera Pradinamurti | 7E | 4 | Semut dan Merpati Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir | 
| I Gede Mulia Dharma Pratama | 7E | 6 | Disebuah desa tinggal seorang gadis yang cantik ia memiliki banyak kekayaan yang berlimpah tak sedikit warga desa menghormatinya dan meminta bantuan padanya salah satu nya adalah warga meminta Bantuan untuk berhutang padanya namun jika memiliki hutang padanya di kenakan bunga yg besar tapi apalah daya warga desa tak punya pilihan suatu hari ada seorang kakek tua yg datang ke rumah mengemis Padanya dengan rasa sombong dan angkuh ia perlihatkan bahwa dia orang kaya dan tak sudi rumah megahnya itu di injak pengemis itu lalu situ bagendit mengusir pengemis itu tampa ia tau pengemis itu menajapkan kayu di Permukaan tanah yg kluar air trus menurus dan akhirnya Tenggelam lah situ bagendit berserta harta kekayaan nya | 
| saviz sinan azizi | 7E | 21 | Kisah yang menceritakan seekor semut hanyut ke dalam sungai dan merpati yang sedang bertengger menolongnya, dan tak lama kemudian seorang pemburu datang pemburu itu ingin menangkap si merpati semut yang menyadarinya langsung bergegas menghampiri si pemburu dan mengigitnya, alhasil si pemburu pun berteriak kesakitan, si merpati yang mendengar keributan dari semak semak pun langsung kabur. | 
| Vrisco Prasetyo | 7E | 24 | Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Zevarina Laeticia Balqis | 7E | 25 | Pada suatu hari, terdapat semut yang sedang tenggelam dan diselamatkan oleh suatu merpati. Dan saat merpati tersebut akan diburu, semut itu pun menolongnya juga. | 
| Amadea Azarin Maharani | 7F | 1 | Teressa pergi ke hutan ajaib untuk mencari tahu tentang isi hutan hutan tersebut. | 
| Aneira Sophianashira | 7F | 2 | Sultan Mangindra Cuaca baru sadarkan diri setelah tujuh hari tujuh malam pingsan.Setelah sadar dari pingsannya, Sultan Mangindra Cuaca tampak murung. Gairah hidupnya tampak surut. Permaisuri dan kedua anaknya ikut sedih melihat ayahandanya seperti itu. | 
| Aneira Sophianashira | 7F | 2 | Sultan Mangindra Cuaca baru sadarkan diri setelah tujuh hari tujuh malam pingsan. Setelah sadar dari pingsannya, Sultan Mangindra Cuaca tampak murung. Gairah hidupnya tampak surut. Permaisuri dan kedua anaknya ikut sedih melihat ayahandanya seperti itu. | 
| Athahayyun Aswandi | 7F | 3 | Arwana adalah ikan predator di air tawar, arwana memiliki bentuk tubuh seperti naga dan mulut yang berbentuk runcing | 
| athalla callula anafist | 7F | 4 | mikko punya adik namanya momo, mikko liat adik temen nya udah bisa jalan terus mikko berusaha agar momo bisa berdiri/jalan dan akhir nya momo bisa bediri/jalan | 
| Athalla Callula Anafist | 7F | 4 | mikko punya adik, namanya momo mikko iri liat temen nya karena punya adik yang sudah bisa berdiri/ jalan, akhir nya mikko berusaha buat adik nya, momo agar bisa jalan/ berdiri, dan akhir nya mikko berhasil mencoba agar momo bisa berdiri/ jalan | 
| Aurelia Tiara Aviza | 7F | 5 | Namanya Raib, usianya 15 tahun, kelas sepuluh. Dia anak perempuan seperti biasa, namun bisa menghilang. | 
| Bagus Putra Pratama | 7F | 6 | semua orang bisa bantu | 
| Barrghany Zulfikar Indrarta | 7F | 7 | Ada seekor semut dan merpati | 
| Bintang anggaraksa hidayat | 7F | 8 | Kancil bertemu buaya | 
| Cyra Naraya | 7F | 9 | tini dan teman teman mengikuti sebuah acara festival bunga yang diadakan di tempatnya mereka membuat sebuah mobil yang berhiaskan bunga bunga yang dibantu oleh pamannya | 
| Elvaretta Ragil Sesarina | 7F | 10 | Kaka bertanya kepada adik “Dik, sedang apa disitu?” Adik menjawab “Aku nunggu tukang pos.” “Ya, enggak usah nunggu depan pintu juga.” *tok…tok…tok “Itu pasti tukang pos!” “Selamat siang, dari Posindo. “Siang!” “Ada kiriman untuk Veline.” “Benar. Makasih, Pak!” Ternyata Veline mendapatkan paket yang berisi surat yang menyedihkan, karena ternyata karya Veline ditolak oleh penerbitnya. Lalu Ibu dan Kakak Veline memberitahu Veline agar terus mencoba dan tidak mudah menyerah. 2 hari setelahnya Veline mendapat surat kembali dari penerbit, dan ternyata karya Veline diterima. Veline langsung memberitahu ibu dan kakak akan hal itu, mereka sangat senang dan bangga kepada Veline. | 
| Gadis Rahmani Aksan | 7F | 11 | Jukyung terkejut karena H-HO yang merupakan beauty blogger juga memiliki wajah yang sama dengan dirinya. Ya, wajah yang sangat berbeda jika tidak memakai make up. Ditambah lagi mereka adalah tetangga. Sifat H-HO sangat berbeda, jika memakai make up dia sangat acuh dan ketus. Jika tidak memakai make up dia anak yang sangat menyenangkan dan ramah. | 
| Ghaffar Sandhya Rushendra | 7F | 12 | Seekor semut terjatuh dari sungai. Burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon dekat sungai membantu semut dengan memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Setelah semut diselamatkan dia melihat seorang pemburu burung. Semut pun membantu menyelamatkannya dengan menggigit kaki pemburu burung itu. | 
| Gufira Adli Rakhsha | 7F | 13 | Semut dan Merpati | 
| Jabbar muh jamil | 7F | 14 | Seorang anak laki-laki semata wayang hidup bersama ibunya. Mereka tergolong keluarga miskin sehingga si anak pun memutuskan untuk merantau dengan menumpang kapal saudagar. Sayangnya perjalanan tersebut kacau, kapal yang ia tumpangi mengalami musibah dan ia kemudian terdampar di sebuah pulau. | 
| Jessica Nata | 7F | 15 | Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di rsnting pohon melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannys didekat semut. Namun saat burung merpati tsb akan ditembak pemburu, semut segera berlari ke arah kaki sang pemburu dan menggigit kakinya. | 
| Keisya Thania Ramadhanty | 7F | 16 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang tiba-tiba terjatuh ke dalam sungai akibat kurang hati-hati, ia terhanyut dengan arus sungai. Tidak jauh dari sungai tersebut ada burung merpati yang sedang bertengger, karena merasa iba burung merpati itu memetik daun dan menjatuhkannya di dekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian sang semut melihat seorang pemburu berusaha mendekati burung merpati yang tadi, akhirnya semut menolong burung merpati dengan menggigit kaki sang pemburu tersebut, menyadari ada pemburu yang sedang kesakitan akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Muhammad Terry Chelsea | 7F | 17 | Disebuah desa tinggal seorang gadis yang cantik ia memiliki banyak kekayaan yang berlimpah tak sedikit warga desa menghormatinya dan meminta bantuan padanya salah satu nya adalah warga meminta Bantuan untuk berhutang padanya namun jika memiliki hutang padanya di kenakan bunga yg besar tapi apalah daya warga desa tak punya pilihan suatu hari ada seorang kakek tua yg datang ke rumah mengemis Padanya dengan rasa sombong dan angkuh ia perlihatkan bahwa dia orang kaya dan tak sudi rumah megahnya itu di injak pengemis itu lalu situ bagendit mengusir pengemis itu tampa ia tau pengemis itu menajapkan kayu di Permukaan tanah yg kluar air trus menurus dan akhirnya Tenggelam lah situ bagendit berserta | 
| muhammadalifqynasrulloh | 7F | 18 | tom andalah seokor kucing yang suka berantem dengan tikus bernama jerry | 
| muhammadalifqynasrulloh | 7F | 18 | tom adalah kucing yang suka berantem dsama tikus jerry | 
| Naddif Arrasyid WIdyatama | 7F | 19 | Semut Dan Merpati Pada suatu hari ada seekor semut mencari makan di tepi sungai, tapi karena sempat kurang hati hati saat berjalan, semut pun kecebur di sungai. untung nya ada burung merpati yang melihat kejadian tersebut, lalu burung merpati menjatuhkan daun untuk menyelamatkan semut. semut pun berhasil menyelamatkaan diri dengan naik ke permukaan daun. Tiba tiba ada seseorang pemburu yang datang. Pemburu tersebut mau menangkap burung merpati. semut pun tahu kalau burung merpati dalam bahaya. akhir nya semut pun menuju ke permukaaan darat dan menggigiti kaki pemburu sehinggak pemburu kesakitan dan burung merpati berhasil menyelamatkan diri. | 
| Nashira Aizzani Aliy Alamsyah | 7F | 20 | Mempelajari kulit, indra yang berada di dalamnya, dan organ yang berada dikulit. | 
| Nayda Nissalia | 7F | 21 | semut yang balas budi kebaikan merpati dan merpati yang mempunyai rasa empati | 
| Raditya Rizky Setyawan | 7F | 22 | semua orang ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, di dalam diri kita juga pasti ada satu hal yang membuat kita bersinar, dan yang paling penting adalah kita harus setulus hati mencari dan menemukan kemampuan kita sendiri, kalau kita optimis, kita pasti akan meraih hasil yang bagus di kehidupan kita ini. | 
| Raina Hadaina Husna | 7F | 23 | Petualangan ini di mulai ketika Raib, Seli, dan Ali masuk ke aula sekolah. Di tempat itu, mereka di hadang oleh Tamus dan anak buahnya. Namun, mereka berhasil lolos dari Tamus karena bantuan dari guru mereka yaitu Miss Selena. | 
| Rayna Kania Wicaksono | 7F | 24 | Ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Lalu Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang diatas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Lalu sang semut segera berlarimendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Shayna Zahira | 7F | 25 | Terkadang di dalam hidup kita tidak tahu apa dan siapa yang akan terjadi dan akan menolong kita di saat kita tertimpa kesulitan. Bukan orang-orang terdekat tetapi orang yang tak kita kenal ternyata dapat menyelamatkan hidup kita. Seperti kisah dua makhluk yang tadinya tak saling mengenal satu sama lain ini. Di saat Semut berjuang menyelamatkan nyawanya di sungai, Merpati menolongnya dengan melemparkan sehelai daun. Ketika si pemburu hendak menembak merpati , Semut datang menggigit kaki si pemburu dan akhirnya Merpati pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Angela Aurelie | 8A | 3 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap- menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan | 
| Hanifa Widya Khairunnisa | 8A | 13 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap- menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan | 
| Louviana De Isal | 8A | 20 | Semut yang sudah ditolong oleh burung merpati membalas kebaikan dengan menolong nya dari bahaya. | 
| Magnalli N.A | 8A | 22 | Pada zaman dahulu kala di sebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani. Karena tanah di desa itu sangat subur dan tidak pernah kekurangan air, maka sawah-sawah mereka selalu menghasilkan padi yang berlimpah ruah. Namun meski begitu, para penduduk di desa itu tetap miskin kekurangan | 
| Najwa Agnia Shavira | 8A | 24 | situ bagendit, bercerita tentang wanita yang kikir yang membeli semua hasil panen warganya hingga kelaparan | 
| Raisya aina ependi | 8A | 25 | Semut terjatuh ke sungai, burung merpati menolong semut dengan menaruh daun disungai. Lalu semut naik ke daun dan selamat, ada seorang pemburu burung mau menangkap semut tapi semut mengigit kaki nya dan burung merpati terbang. | 
| Adrienna Tiara Putri | 8B | 2 | Ringkasan dari bacaan “Semut dan Merpati”. Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Ia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati, ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang bertengger pada ranting pohon di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya, lalu mendarat di tepi sungai. Sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati tersebut, ia segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kakinya. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, ia mengibaskan ranting yang akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Alkahfi Malik Riady | 8B | 3 | Bermain Di Gang Samad | 
| Alyssandra Aneeqa Asmorowati | 8B | 4 | semut yang hampir hanyut dibantu oleh merpati dan semut berhasil selamat , merpati akan di buru oleh pemburu, semut membantu dengan menggigit sang pemburu hingga merpati sadar dan menyelamatkan diri dari pemburu | 
| Fiorenza Amararatna Agstyawardhana | 8B | 7 | Temtang burung yang menyelamatkan semut yang hampir tenggelam dan semut membantu burung yang mau ditangkap oleh pemburu | 
| Ghaniya Laetitia Prasetyo | 8B | 8 | semut membantu merpati dari pemburu dengan mengigit kaki pemburunya. | 
| I Made Arya Wijana | 8B | 9 | Seekor semut jatuh ke sungai dan tidak bisa menyelamatkan diri, tapi ia dibantu oleh burung merpati dengan menjatuhkan daun didekat semut tersebut sehingga semut itu bisa mendarat di tepi sungai dengan menaiki daun itu. Lalu suatu saat semut tersebut melihat burung merpati yang membantunya sedang diburu oleh pemburu. Semut itu langsung menggigit kaki pemburu tersebut hingga membuatnya kesakitan. Saat burung merpati menyadari keberadaan pemburu tersebut itu, ia langsung terbang untuk menyelamatkan diri. | 
| Ida Bagus Wiranatha Nararya Mahaputra | 8B | 10 | Suatu hari seekor semut sedang mencari makanan di tepi sungai namun karena tidak hati-hati dia terjatuh di sungai. Merpati melihat semut tersebut kesulitan sehingga membantunya dengan melemparkan sehelai daun di dekat semut sehingga semut bisa selamat. Lalu beberapa saat kemudian semut melihat ada pemburu yang ingin menangkap sang merpati. Karena merpati sudah berbuat baik terhadapnya, semut pun lari ke arah pemburu dan menggigitnya di kaki sampai merpat dapat melarikan diri. | 
| jasmine tabina mecca | 8B | 12 | semut dan merpati | 
| Karina Anindita | 8B | 13 | Legenda Situ Bagendit Pada zaman dahulu kala di sebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya Pada suatu saat, para penduduk desa mulai kehabisan bahan makanan. Bahkan banyak yang sudah mulai menderita kelaparan. Sementara Nyai Endit selalu berpesta pora dengan makanan-makanan mewah di rumahnya. Pada suatu hari, ada seorang nenek yang datang ke desa tersebut. Beliau merasa kasihan kepada penduduk desa yang kelaparan. Si nenek tersebut pergi ke rumah Nyai Endit dan mengujinya Ketika sudah tia di rumah Nyai Endit, si nenek memintah sedekah namun Nyai Endit menolak. Si nenek kemudian menantang Nyai Endit untuk mencabut tongkatnya dari tanah. Nyai Endit tidak berhasil mencabut tongkat tersebut, bahkan ketiga centengnya tidak berhasil mencabut tongkat tersebut. Si nenek kemudian berhasil mencabut tongkat tersebut. Tiba-tiba dari bekas tancapan tongkat si nenek menyembur air yang sangat deras. Nyai Endit dan hartanya pun tenggelam oleh air mata para penduduk desa Di desa itu kini terbentuk sebuah danau kecil yang indah, yang sekarang dikenal sebagai Sity Bagendit | 
| Lakeisha Adhistia Putri | 8B | 16 | Semut sedang berjalan-jalan mencari makanan. Dia tidak berhati-hati sehingga terjatuh ke sungai. Burung merpati melihat semut yang hampir tenggelam itu dan burung merpati langsung membantu semut dengan menjatuhkan daun ke dekat semut lalu semut pun selamat. Semut melihat ada pemburu burung yang mendekati merpati yang menolongnya tadi. Semut langsung berlari dan menggigit kaki pemburu tersebut sehingga burung merpati dapat terbang dan menyelamatkan dirinya. | 
| leandra aisha budiman | 8B | 17 | Semut dan Merpati Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Mochamad Mirza Ghulam Firdaus | 8B | 18 | Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap- menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari | 
| Mohamad Tristan Zihni | 8B | 19 | seekor semut sedang berjalan lalu terjatuh dan tenggelam , tapi tidak bisa merayap ke tepian dan tiba tiba seekor burung melihat semut itu mulai tenggelam , lalu burung pun menjatuhkan sehelai daun agar semut itu bisa merayap ke daun. setelah selamat semut pun berterimakasih , tetapi semut tersebut melihat pemburu yg ingin memburu merpati , saat itu pun semut menggit kaki pemburu lalu pemburu tersebut terkejut sehingga burung itu pun melarikan diri | 
| Muhammad Rafly Gunawan | 8B | 21 | Semut dan merpati | 
| Orient Niscalla Wiyasa | 8B | 25 | semut dan merpati yang saling menyelamatkan | 
| Tivanny Agnesya Martana | 8B | 28 | Situ Bagendit | 
| Aksa Rachman | 8BIL1 | 3 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan mencari makan di pinggir sungai, tetapi Ia terpeleset sehingga tercebur ke sungai. Seekor burung merpati meilhat semut tersebut, lalu m=membantunya dengan mencabut sebuah daun dari pohon, lalu melemparnya ke semut supaya semut bisa naik ke atas daun. Setelah sampai ke daratan, semut tersebut melihat seorang pemburu burung yang sedang memburu burung merpati tersebut. Melihat itu, semut tersebut langsung menggingit kaki pemburu. Pemburu tersebut langsung merasa kesakitan lalu mengibaskan ranting yang Ia sedang pegang. Mendengar itu, burung merpati tersebut langsung terbang dan menyelamatkan dirinnya. Mereka berdua pun aman dan berhasil selamat dari bahaya dengan bantuan sesama burung merpati dan semut tersebut. | 
| Alivia Khaira Umma | 8BIL1 | 4 | pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan. namun karena kurang berhati-hati, semut tersebut terjatuh ke arus sungai dan timbul tenggelam. seekor merpati yang sedang bertengger di ranting pohon melihat semut itu, kemudian memetik daun dan memberikannya kepada si semut. semut itu berhasil tiba di daratan. semut itu kemudian melihat seorang pemburu yang mendekati merpati. semut itu pun menggigit kaki si pemburu, membuatnya kesakitan. merpati itu menyadari keberadaan si pemburu, kemudian terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Anadhya Khayyira P.Y. | 8BIL1 | 5 | Pada suatu hari ada seekor semut yang berjalan-jalan mencari makan di tepi sungai. Semut itu terjatuh ke dalam sungai hingga terhanyut arus sungai. Seekor burung merpati merasa iba dengan semut itu hingga burung itu menolongnya. Seketika ada pemburu burung yang ingin menangkap burung merpati itu. Semut yang melihatnya segera menggigit kaki pemburu itu. | 
| Cahaya Dewi Fortuna | 8BIL1 | 8 | Kalau kita merasa tersinggung oleh ulah dan perkataan orang lain, itu sepenuhnya salah kita sendiri | 
| Haura Andani Aiva | 8BIL1 | 11 | Semu yang terjatuh ke dalam sungai yang menghanyutkan. Semut pun berusaha menepi tetapi tidak sanggung, seekor burung Mer[ati yang melihta itu merasa iba dan membantu semu tersebut dengan cara menjatuhkan sehelai dau agar semu dapat merayap naik ke atas daun. Semu berhasil selamat dan menepi di daratan tepi sungai. Beberapa saat setelahnya datanglah seorang pemburu, ingin memburu burung merpati yang menyelamatkan semut tadi. Merasa berbahaya, semu kemudian mengigit kaki pemburu tersebut. pemburu kesakitan dan berteriak. Mendengar hal itu, merpati pun tau bahwa dia dalam bahaya dan segara menyelamatkan dirinya. | 
| Jinan Fauzeya Rayandhi | 8BIL1 | 12 | Inti dari cerita Semut dan Burung Merpati yaitu mereka saling membantu, saat semut hampir terbawa air sungai burung merpati melemparkan daun agar semut selamat dan saat burung merpati hampir di mangsa semut membantunya dengan menggigit kaki butung pemangsa . | 
| Kenza Ardraputra Rezyarifin | 8BIL1 | 14 | Semut dan Merpati Pada suatu hari seekor semut sedang berjalan di pinggir sungai, tapi karena tidak berhati hati ia jatuh dan terhanyutkan dengan arus sungai. Seekor merpati yang kebetulan sedang bertengger di ranting pohon melihat semut tersebut dan merasa kasihan, sehingga ia menjatuhkan daun lalu semut itu berhasil menaiki daunnya dan menyelamatkan dirinya ke pinggir sungai. Tak lama kemudian semut tersebut melihat burung pemburu mengincar burung merpati yang menolongnya, sehingga ia langsung berlari, menggigit kaki burung pemburu dan burung merpati dapat membebaskan dirinya dari bahaya. | 
| Naura Rizka Maharani | 8BIL1 | 17 | Menceritakan mengenai seorang pria yang takut dengan burung tiba tuba ada burung di balkon kamarnya, ia bersusah payah untuk mengusir burung itu dimulai dari meniru suara hewan buas, menyidok tempat tinggal burung, bahkan hingga memanggil layanan perlindungan hewan namun usahanya sia sia karena tidak ada yg berhasil, seiring berjalannya waktu pria itu sudah mulai terbiasa dengan burung ini dan suatu saat ketika sedang mencoba mengusir burung, ia menyentuh bulu nya dan merasakan haluss sekali, ia pun menjadi senang akan burung itu dan menjadikannya hewan peliharaan. Suatu saat burung ini terbang kabur meninggalkan pria ini dan telur anak2nya akhirnya pria ini sedih dan memutuskan untuk mengurus anak anak dari burung ini. | 
| Rakea Syahma Fitri | 8BIL1 | 19 | Aku membaca mengenai kisah sang semut dan merpati, dimasa pada suatu saat sang semut sedang jalan di tepi sungai dan dengan tidak sengaja masuk kedalam sungai. Dikarenakan sebuah merpati melihat kondisi semut ia merasa iba dan menolong sang semut dengan menjatuhkan daun. Setelah selamat kembali ke daratan sang semut melihat sebuah pemburu diam diam mendekati merpati dan dengan cepat ia menghampiri sang pemburu dan menggigitnya, oleh karena itu sang pemburu kesakitan dan mengibaskan ranting yang membuat merpati mengetahui keberadaannya, sang merpati pun terbang menjauhi sang pemburu. | 
| Rizqidia N.R | 8BIL1 | 21 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut.Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, pada akhirnya mengibas-ngibaskan rantingnya, dan merpati yang menyadarinya pun terming menyelamatkan diri. | 
| Alanna Fitria Kirana | 8BIL2 | 1 | – | 
| Ameera Jane | 8BIL2 | 4 | Pada zaman dahulu kala di sebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani yang kekurangan. Mereka akan menuai padi yang sudah menguning dan menjualnya kepada seorang tengkulak bernama Nyai Endit, orang terkaya di desa itu. Mereka terpaksa menjual semua hasil panennya dengan harga murah kalau tidak ingin cari perkara dengan suruhan nyai Endit. Lalu jika pasokan padi mereka habis, mereka harus membeli dari nyai Endit dengan harga yang melambung tinggi.Suatu siang yang panas, dari ujung desa nampak seorang nenek yang berjalan terbungkuk bungkuk. Dia berjalan mendekati seorang penduduk yang sedang menumbuk padi, dan menanyakan rumah Nyi Endit. Nenek juga memperingatkan warga untuk segera mengungsi karena akan ada banjir besar. Setelah sampai di rumah nyi Endit, nenek tua itu meminta sisa makanan, yang tentu saja ditolak olehnya. Nyi Endit membentak dan mengusir nenek. Si nenek bukannya pergi tapi malah menancapkan tongkatnya ke tanah lalu memandang Nyai Endit dengan penuh kemarahan. Nenek mengatakan bahwa ia akan pergi kalau Nyi Endit dapat mencabut tongkat itu. Lalu Nyai Endit mencoba mencabut tongkat itu. Tongkat itu tidak bergeming. Centeng-centeng Nyai Endit mencoba mencabut tongkat si nenek, namun meski sudah ditarik oleh tiga orang, tongkat itu tetap tak bergeming. Dengan sekali hentakan, nenek mengangkat tongkat itu dari tanah. Tiba-tiba dari bekas tancapan tongkat si nenek menyembur air yang sangat deras.Setelah berkata demikian si nenek tiba-tiba menghilang entah kemana. Nyai Endit yang panik melihat air yang meluap dengan deras. Dia berusaha berlari menyelamatkan hartanya, namun air bah lebih cepat menenggelamkannya beserta hartanya. Di desa itu kini terbentuk sebuah danau kecil yang indah. Orang menamakannya ‘Situ Bagendit’. Situ artinya danau dan Bagendit berasal dari kata Endit. Beberapa orang percaya bahwa kadang-kadang kita bisa melihat lintah sebesar kasur di dasar danau. Katanya itu adalah penjelmaan Nyai Endit yang tidak berhasil kabur dari jebakan air bah. | 
| Anargya Tirta Pratama Sigit | 8BIL2 | 5 | Semut dan Merpati | 
| Arga Bramantyo Anggoro | 8BIL2 | 6 | – | 
| Charissa Chelsky Candradewa | 8BIL2 | 10 | Semut dan Merpati Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir | 
| Freya Lubna Kamilia | 8BIL2 | 11 | semut membantu menyelamatkan merpati dari pemburu | 
| Halzahra Arkenzie Malik | 8BIL2 | 12 | tentang situ bagendit | 
| Jivara Faiza Ridwansyah | 8BIL2 | 13 | Disebuah desa tinggal seorang gadis yang cantik ia memiliki banyak kekayaan yang berlimpah tak sedikit warga desa menghormatinya dan meminta bantuan padanya salah satu nya adalah warga meminta Bantuan untuk berhutang padanya namun jika memiliki hutang padanya di kenakan bunga yg besar tapi apalah daya warga desa tak punya pilihan suatu hari ada seorang kakek tua yg datang ke rumah mengemis Padanya dengan rasa sombong dan angkuh ia perlihatkan bahwa dia orang kaya dan tak sudi rumah megahnya itu di injak pengemis itu lalu situ bagendit mengusir pengemis itu tampa ia tau pengemis itu menajapkan kayu di Permukaan tanah yg kluar air trus menurus dan akhirnya Tenggelam lah situ bagendit berserta harta kekayaan nya | 
| Kayla Purawinata Putri K | 8BIL2 | 14 | menceritakan tentang | 
| Keira Athalia Callista | 8BIL2 | 15 | Drama Snowdrop ini mengisahkan tentang seorang mahasiswa yang merupakan mata-mata Korea Utara yabg bernama Im Soo Ho sedang terluka dan kemudian diselamatkan dan disembunyikan oleh seorang mahasiswi Korea Selatan bernama Yeong Ro. | 
| Keisha Esteria Hasian Sitinjak | 8BIL2 | 16 | Legenda Situ Bagendit | 
| Nadia Salsabilla | 8BIL2 | 18 | Di jaman dahulu kala, hiduplah seorang Raja dan Ratu yang tidak memiliki anak; masalah ini membuat Raja dan Ratu sangatlah sedih. Tetapi di suatu hari, ketika sang Ratu berjalan di tepi sungai, seekor ikan kecil mengangkat kepalanya keluar dari air dan berkata, “Apa yang kamu inginkan akan terpenuhi, dan kamu akan segera mempunyai seorang putri.” Apa yang ikan kecil tersebut ramalkan segera menjadi kenyataan; dan sang Ratu melahirkan seorang gadis kecil yang sangat cantik sehingga sang Raja tidak dapat menahan kegembiraannya dan mengadakan perjamuan besar besaran. Dia lalu mengundang semua sanak keluarga, teman dan seluruh penduduk dikerajaannya. Semua peri yang ada dikerajaannya juga turut diundang agar mereka dapat ikut menjaga dan memberikan berkah kepada putri kecilnya. Di kerajaannya terdapat tiga belas orang peri dan sang Raja hanya memiliki dua belas piring emas, sehingga Raja tersebut memutuskan untuk mengundang dua belas orang peri saja dan tidak mengundang peri yang ketiga belas. Saat ini, seratus tahun telah berlalu, dan ketika pangeran tersebut datang ke semak belukar yang memagari istana, yang dilihatnya hanyalah tanaman-tanaman yang indah yang dapat dilaluinya dengan mudah. Tanaman tersebut menutup kembali dengan rapat ketika pangeran tersebut telah melaluinya. Akhirnya Raja dan Ratu mengadakan pesta pernikahan untuk sang Putri dan Pangeran yang berakhir dengan kebahagiaan sepanjang hidup mereka. | 
| Regan Shaquille Ammarsany | 8BIL2 | 20 | Ada semut yang sedang mencari makan yang lalu tenggelam, ada burung yang menolongnya dengan daun, ada pemburu yang mau memburunya tapi semut selamatkan burungnya dengan cara digigit. | 
| Siti Aisha Humaira Alamsyah | 8BIL2 | 22 | Manga ini berpusat pada karakter tituler: seorang wanita cantik misterius bernama Tomie Kawakami, yang dikenali dari rambut hitamnya yang halus dan tanda kecantikan di bawah mata kirinya. Tomie bertindak seperti succubus (setan atau entitas supernatural dalam cerita rakyat, dalam bentuk wanita), Tomie memiliki kekuatan yang dirahasiakan untuk membuat pria mana pun jatuh cinta padanya. Melalui kehadirannya saja, atau melalui manipulasi psikologis dan emosional, dia mendorong orang-orang ini ke dalam kemarahan cemburu yang sering mengarah pada tindakan kekerasan brutal. Pria saling membunuh karena dia, dan wanita juga menjadi gila, meskipun ada beberapa yang cukup kuat untuk melawannya. Tomie sudah terbunuh berkali-kali, tetapi dengan membunuhnya dia akan beregenerasi lagi dan menyebarkan kutukannya ke korban lain, membuatnya secara efektif abadi. | 
| Syaluna Kanantya Andary | 8BIL2 | 23 | Semut dan Merpati Seekor semut berjalan di tepi sungai dan terjatuh. Dia hampir tenggelam dan kesusahan untuk menepi. Ada merpati yang melihat semut dan merasa iba. Dia menjatuhkan daun ke dekat semut dan dia berhasil menepi. Ada pemburu yang ingin menangkap merpati. Semut menggigit kaki pemburu yang akhirnya kesakitan sehingga merpati dapat terbang kabur. | 
| Syesha Safira Sudradjat | 8BIL2 | 24 | Semut dan Merpati Seekor semut sedang berjalan-jalan di tepi sungai mencari makanan. Namun, ia pun terjatuh ke dalam sungai. Burung merpati yang melihat kejadian itu merasa iba, ia pun menjatuhkan sebuah daun ke sungai supaya semut tersebut bisa terselamatkan. Kemudian, ada seorang pemburu burung yang datang ingin memburu burung merpati tersebut. Semut ingin membalas kebaikan burung tersebut, sehingga ia menggigit pemburu itu, dan pemburu itupun kesakitan. Seketika burung itu melihat sang pemburu, ia langsung melarikan diri. | 
| Aliyah Putri Razanah Saputra | 8C | 1 | Semut Dan Merpati | 
| Brian Rafi Satria | 8C | 3 | Semut dan Merpati Dua makhluk yang tadinya tak saling mengenal satu sama lain namun tanpa disadari perasaan untuk menolong itu muncul. Semut yang tengah asik mencari makanan di tepian sungai dan tiba-tiba tergelincir ke sungai, susah payah berjuang menyelamatkan nyawanya dan tanpa disadari Merpati menolongnya dengan melemparkan sehelai daun. Ketika si pemburu hendak menembak merpati , Semut datang menggigit kaki si pemburu dan akhirnya Merpati selamat. Begitulah kisah kehidupan, kadang bantuan dan pertolongan memang datang tiba-tiba, bahkan dari seseorang yang tak kita kenal. | 
| Denarya Rafif Rochalib | 8C | 7 | Pada suatu hari, terdapat seekor semut yang sedang berjalan-jalan di pinggir sungai. Kurangnya hati-hati semut tersebut mengakibatknya terbawa arus sungai, ia mencoba berenang ke tepi tapi tak berhasil. Kebetulan saja, seekor merpati bertengger dan melihat semut itu. Merpati tersebut meletakkan sebuah daun di sungai agar semut tersebut bisa naik, dan pada akhirnya semut itu pun selamat. Tak lama dari peristiwa tersebut, seorang pemburu sedang mencari burung merpati yang menolongi semut tersebut tadi. Dan semut tersebut pun mengetahui itu. Semut itu pun merayap ke kaki sang pemburu dan menggigitnya. Berkat aksi semut, merpati itu bisa kabur terbang dari pemburu itu. | 
| Feyla maharani putri | 8C | 9 | Ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari di pinggir sungai. Karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Semut itu tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang berusaha mendekati burung merpati yang telah menolong nya tadi. Semut segera berlari mendekati pemburu dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, Burung Merpati menyadari pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Jurrien Rafael Aritonang | 8C | 11 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. | 
| M. Vierzan | 8C | 18 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. | 
| Nathania Paramitha Rafeni Putri | 8C | 20 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap- endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Audy Kharisma Setiadi | 8D | 2 | Tentang seekor semut yang membantu burung untuk melindungi dari pemburu, semut melakukan kebaikan tersebut tulus ingin membantu burung yang terancam akan di buru. | 
| Avissa Sitti Amabel | 8D | 3 | Pada zaman dahulu kala di sebelah utara kota Garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani. Hari masih sedikit gelap dan embun masih bergayut di dedaunan, namun para penduduk sudah bergegas menuju sawah. Nyai Endit adalah orang terkaya di desa itu. Sementara itu Nyau Endit memeriksa lumbung padinya. Benar saja beberapa minggu kemudian para penduduk desa mulai kehabisan bahan makanan bahkan banyak yang sudah mulai menderita kelaparan. Suatu siang yang panas, dari ujung desa nampak seorang nenek yang berjalan terbungkuk-bungkuk. Dia berjalan mendekati seorang penduduk yang sedang menumbuk padi. Sementara itu Nyai Endit sedang menikmati hidangan yang berlimpah,demikian pula para centengnya. Nyai Endit berkata sombong. Dia berusaha berlari menyelamatkan hartanya, namun air bah lebih cepat menenggelamkannya beserta hartanya. Di desa itu kini terbentuk sebuah danau kecil yang indah yang dinamakan “Situ Bagendit” | 
| Calista Belva Kaishaura | 8D | 6 | Ada seekor semut yang sedang berjalan di pinggir sungai. Lalu karena ia tidak hati-hati akhirnya ia jatuh ke sungai. Lalu ada burung merpati yang sedang bertengger melihat semut dan burung merpati tersebut segera menolong semut tersebut. Tak lama kemudian, semut melihat ada pemburu yang akan memburu burung merpati tersebut. Karena semut tau burung merpati sudah menolong ia sebelumnya, maka ia ingin membalas perbuatan baik burung merpati dan ia mengigit pemburu sehingga pemburu merasa kesakitan dan mengibas-ngibas ranting yang awalnya digunakan untuk menangkap burung. Saat pemburu kesakitan dan tidak melihat keberadaan burung merpati, itulah kesempatan burung merpati untuk pergi. Akhirnya sang burung bisa menyelamatkan dirinya. | 
| Ezraghi Asqari Kusumapatra | 8D | 8 | Jangan sungkan menolong seseorang. Karena orang tersebut dapat membantu di suatu saat engkau sedang susah. | 
| Nicky Farlie Natalino Alfonso | 8D | 19 | menghepi | 
| Rafid Izza Tanzila | 8D | 23 | Seekor semut yang sedang mencari makan tiba-tiba terjatuh ke sungai karena tidak berhati-hati. Namun kejadian tersebut terlihat oleh seekor burung merpati, karena merasa iba burung merpati tersebut menolong si semut dengan menjatuhkan sebuah daun. Akhirnya semut itu selamat. Disaat si semut berada di tepi sungai ia melihat seorang pemburu yang akan menangkap burung merpati yang menyelamatkan ia, karena burung tersebut sudah menolong si semut, ia berusaha mendekati pemburu dan menggigit kakinya. Burung merpati mengetahui hal itu dan ia pun selamat. | 
| Rania Anindita | 8D | 25 | Semut dan Merpati Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. | 
| Shifa Zerlita Abadi | 8D | 26 | Semut dan Merpati Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. kemudian ada seekor burung merpati yang membantunya, Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Arya Bima Arundati | 8E | 1 | suatu hari ada seekor semut yg sedang mencari makanan, karena tak berhati² ia pun jatuh ke sungai & hampir tenggelam, beruntung muncul burung merpati yg melihat lalu menjatuhkan sepucuk daun untuk menyelamatkan semut, dan semut berhasil selamat, beberapa waktu kemudian semut melihat seorang pemburu yg tengah bersiap untuk memburu sang burung merpati, merasa harus membalas budi sang semut pun menggigit kaki si pemburu hingga menimbulkan suara yg didengar oleh burung merpati sehingga dapat melarikan diri. | 
| Asha Padma R. Tripradopo | 8E | 2 | tentang legenda situ bagendit | 
| Aura Khaila | 8E | 3 | Rajin Menabung | 
| Ayuthaya Andriana | 8E | 4 | Kita harus tetap semangat | 
| Azaria Gafar Maulana | 8E | 5 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap- menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan | 
| Daniella Zahraa Jatnika | 8E | 7 | Legenda Situ Bagendit | 
| Dhamir Rasyid Resmana | 8E | 8 | Semut dan merpati | 
| Farrel Farand Fathiyyah | 8E | 9 | Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Kata pahlawan berasal dari bahasa Sansekerta phala-wan. Arti dari istilah Sansekerta tersebut adalah orang yang dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, Negara dan agama. Untuk menjadi seorang pahlawan tidak harus berperang, namun dapat dilakukan dengan melaksanakan hak dan kewajiban masing-masing seperti pada cerita di bawah ini. | 
| Felly Pricilla | 8E | 10 | lagenda situ bagendit | 
| Hakeem Ali Rose | 8E | 11 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Harashta Jannis Andriansyah | 8E | 12 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. | 
| Hylmi Ghanim Suryo Wicaksono | 8E | 13 | Semut dan merpati | 
| Juwayria Zafnah | 8E | 14 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Muhammad Yumna Nur Hisyam | 8E | 16 | puisi Sajak Sebatang Lisong ini memiliki dua makna penting, yakni: Membahas soal kesenjangan sosial, khususnya pendidikan. Penguasa yang berbuat sewenang-wenang, sedangkan banyak masyarakat kesusahan. | 
| Namira Aishagita Kusumahadilaga | 8E | 17 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap- endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan diri | 
| Radinka Mikayla Firmansyah | 8E | 19 | The other side | 
| Rayesha Reyhan Rizqueena | 8E | 20 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Pemburu itukesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Renandya Malicca C | 8E | 22 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Rizky Ramadhan Adhittama | 8E | 24 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. | 
| Suhandhika Pratama W | 8E | 26 | Legenda Situ Bagendit | 
| Sulthan Sagara Abdurrahman | 8E | 27 | Pada zaman dahulu kala di sebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani. Karena tanah di desa itu sangat subur dan tidak pernah kekurangan air, maka sawah-sawah mereka selalu menghasilkan padi yang berlimpah ruah. Namun meski begitu, para penduduk di desa itu tetap miskin kekurangan. Hari masih sedikit gelap dan embun masih bergayut di dedaunan, namun para penduduk sudah bergegas menuju sawah mereka. Hari ini adalah hari panen. Mereka akan menuai padi yang sudah menguning dan menjualnya kepada seorang tengkulak bernama Nyai Endit.” | 
| Alvin Andrianto Irawan | 8F | 1 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang mencari makan dan tak lama kemudian dia terjatuh ke dalam sungai karena tidak berhati-hati. Dia pun tenggelam dan terhanyut sungai. Lalu, ada seekor burung merpati yang sedang bertengger di daerah sungai tersebut dan ia melihat semut yang sedang susah payah untuk menyelamatkan diri. Burung merpati pun membantu menyelamatkan semut dengan menjatuhkan sehelai daun. Semut pun dapat menyelatmatkan diri karena bantuan burung merpati. Tidak lama kemudian, semut melihat seorang pemburu yang sedang memburu burung merpati tersebut. Karena semut telah dibantu oleh burung merpati, dia pun ingin membantunya juga. Dia pun berhasil untuk mengalih perhatian pemburu sehingga burung mepati tahu keberadaan pemburu tersebut. Dia pun langsung terbang untuk menyelamatkan dirinya. | 
| Alya Hana | 8F | 2 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. | 
| Anindita Abdiyah Muhshi | 8F | 3 | Semut dan Merpati Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Karena kurang hati-hati, ia pun terjatuh dan hanyut terbawa arus sungai. Semut itu tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai pun mencoba untuk membantu semut dengan memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke daun dan akhirnya berhasil mendarat di tepi sungai. Tak lama kemudian, semut melihat seorang pemburu burung sedang berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Agar dapat membalas budi kepada merpati, semut pun segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Akhirnya, merpati yang menyadari keberadaan pemburu itu pun langsung terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Faira Fitriyani Djajasasmita | 8F | 9 | Ada seekor semut yang hampir hanyut terbawa arus sungai tetapi dibantu oleh burung merpati yang baik hati. Semut itu pun berhasil selamat dan melihat bahwa ada pemburu yang sedang berusaha menangkap burung merpati yang baik hati itu. Semut pun segera menggigit kaki pemburu tersebut dan dia pun kesakitan. Akhirnya burung merpati tersebut menyelamatkan diri dengan terbang ke tempat lain. Makna nya, kita harus membantu orang, maka orang lain juga akan membantu kita saat kita butuh bantuan. | 
| Indhrya Anggaditisha | 8F | 11 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. Seekor burung merpati yang kebetulan bertengger di ranting pohon yang melintang di atas sungai melihat semut yang hampir tenggelam dan merasa iba. Burung merpati ini memetik daun dan menjatuhkannya didekat semut. Semut merayap naik ke atas daun dan akhirnya berhasil menyelamatkan dirinya dengan bantuan daun tersebut, mendarat di tepi sungai. Tidak lama kemudian, sang semut melihat seorang pemburu burung sedang mengendap-endap berusaha mendekati burung merpati yang telah menolongnya tadi. Semut menyadari bahaya yang membayangi merpati yang baik tersebut, segera berlari mendekati pemburu, dan menggigit kaki sang pemburu. Pemburu itu kesakitan dan terkejut, mengibaskan ranting yang tadinya akan digunakan untuk menangkap burung. Burung Merpati menyadari keberadaan pemburu yang sibuk mengibas-ngibaskan ranting kesakitan. Akhirnya sang burung pun terbang menyelamatkan dirinya. | 
| Maylika TIarani Putri | 8F | 13 | Semut dan Merpati yang saling membantu | 
| Mohammad Fadelis Jibril | 8F | 14 | Ringkasan bacaan dari Semut dan Merpati adalah semut saat ia jatuh ke sungai ia ditolongi sama merpati tetapi semut liat sang pemburu terus ia mengigit sang pemburu agar bisa menolong merpati | 
| Muhammad Hilmy Wiratama | 8F | 15 | Pada suatu hari, ada seekor semut yang sedang berjalan-jalan mencari makan di pinggir sungai. Seperti biasa, dia berjalan dengan riang dan karena kurang hati-hati tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sungai. Arus sungai menghanyutkannya, semut itu timbul tenggelam dan kelelahan berusaha untuk menepi tapi tidak berhasil. | 
| Nadia Tanisha Ariana | 8F | 16 | Semut dan Merpati. Seekor semut yang sedang tertimpa musibah di tolong oleh Merpati, begitupun saat Merpati tertimpa musibah, semut membantunya. | 
| Shafwa Fairus darmadhiya | 8F | 27 | tentang semut dan merpati pemburu mau memburu merpati | 
| Tasya Salsabila | 9BBIL1 | 27 | Semut yang diselamatkan oleh Burung Merpati yang akhirnya membalas kebaikannya dengan menyelamatkan Burung Merpati kembali. | 
| Avicena Akbar | 9F | 3 | Pada zaman dahulu kala di sebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani. Karena tanah di desa itu sangat subur dan tidak pernah kekurangan air, maka sawah-sawah mereka selalu menghasilkan padi yang berlimpah ruah. Namun meski begitu, para penduduk di desa itu tetap miskin kekurangan. Hari masih sedikit gelap dan embun masih bergayut di dedaunan, namun para penduduk sudah bergegas menuju sawah mereka. Hari ini adalah hari panen. Mereka akan menuai padi yang sudah menguning dan menjualnya kepada seorang tengkulak bernama Nyai Endit. Nyai Endit adalah orang terkaya di desa itu. Rumahnya mewah, lumbung padinya sangat luas karena harus cukup menampung padi yang dibelinya dari seluruh petani di desa itu. Ya! Seluruh petani. Dan bukan dengan sukarela para petani itu menjual hasil panennya kepada Nyai Endit.Mereka terpaksa menjual semua hasil panennya dengan harga murah kalau tidak ingin cari perkara dengan centeng-centeng suruhan nyai Endit. Lalu jika pasokan padi mereka habis, mereka harus membeli dari nyai Endit dengan harga yang melambung tinggi. | 
